4 Desember 2023

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

DFAT & Unicef Via Inovasi Gelar Refleksi Dukungan Tamsis Penguatan Literasi Dasar, Dr. Ibnu: 16 Tahun Tamsis Lakukan Kegiatan Luar Biasa

3 min read

DONGGONEWS.com I Bima, 190923 – Sejak 2016, STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) membranding diri sebagai kampus yang memiliki fokus perjuangan untuk peningkatan literasi. Sebagai bukti keseriusan, diutusnya perwakilan untuk bekerjasama dengan pihak Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT)/Kedutaan Australia via Inovasi. Keseriusan tersebut juga disambut baik oleh pihak Inovasi sehingga terbentuklah program kemitraan antara bernama Gerakan Masyarakat Sadar (Gemar) Literasi.

Gerakan dari fase riset awal terkait kondisi literasi di Kabupaten Bima, pembuatan modul Teaching at the Right Level (TaRL), hingga pengimbasan ke semua sekolah dasar di Kabupaten Bima, berlangsung setidaknya 2 tahun. Episode terbaru dari program tersebut adalah kegiatan refleksi dukungan STKIP Tamsis Bima dalam penguatan literasi dasar. Tamsis memfasilitasi kegiatan Refleksi Pendampingan dan Pelatihan Guru di Kabupaten Bima, 18/9/2023.

Ketika membuka kegiatan tersebut Ketua STKIP Taman Siswa Bima menyampaikan turut bangga bisa mengambil bagian dari kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan refleksi yang dilakukan ini bisa mendapatkan masukan dan perbaikan agar ke depan dapat ditindaklanjuti. Sehingga, menghasilkan model dan materi pelatihan guru dan kepsek yang efektif. Tamsis yang kaya akan SDM dosen dan mahasiswa terus mendorong kegiatan-kegiatan yang relavan untuk peningkatan literasi di Kabupaten Bima,” tuturnya.

Menurutnya, kedatangan DFAT/Kedutaan Australia, Unicef, Inovasi Jakarta dan Inovasi NTB pada kegiatan Refleksi tersebut mampu menambah masukan dan pengalaman untuk “aktor” literasi lokal di NTB. “Program Invoasi khususnya pelatihan numerasi telah berjalan di berbagai daerah di Indonesia. STKIP Tamsis selama 16 tahun telah melakukan berbagai kegiatan luar biasa, salah satunya dengan INOVASI,” ucap pria yang akrab disapa Dr. Ibnu tersebut.

Dampak Program Gemar, Kesimpulan Akhir Dr. Ibnu

Dampak yang dirasakan oleh STKIP Tamsis Bima sejak berinteraksi dengan Inovasi, disampaikan Dr. Ibnu, antara lain: pertama, lahirnya matakuliah literasi (3 SKS) untuk mahasiswa semester 5 untuk meningkatkan kesadaran dan mengembangkan kompetensi. Luaran dari matakuliah tersebut, hampir setiap semester diadakan pameran produk literasi berupa media pembelajaran dan pengajaran. Kegiatan digelar dengan berkolaborasi bersama mata kuliah lain yang relevan.

“STKIP Tamsis Bima merupakan salah satu dari sedikit kampus yang menginisiasi matakuliah literasi. Bahkan sebagai bentuk keseriusan, kami mendelegasikan 2 orang dosen untuk mengikuti program Inovasi di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Hal mendapat dukungan dan apresiasi yang sangat positif dari pemerintah daerah (perpustakaan daerah, buku),” ungkap Ibnu.

Kedua, setidaknya 360an mahasiswa mengikuti program kampus mengajar (KM) yang tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat (pengembangan/implementasi modul). Dosen dan mahasiswa yang lolos KM, juga diberikan pelatihan TaRL sebagai “sangu” dari Tamsis untuk suksesnya program. “Berikutnya (ketiga, red), dukungan finansial bagi para dosen peneliti internal untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan tingkat literasi di lingkungan kita. Pada tahun 2023, alokasi internal untuk penelitian dan pengabdian sekitar 6-7 juta rupiah,” sebutnya.

Keempat, sekitar 30 penelitian mahasiswa juga berfokus pada TaRL dan sedang menunggu publikasi. Salah satu inisiatifnya adalah dalam layanan komunitas lokal mahasiswa kami, sebuah program yang disebut Gerobak Aliling (Ajar Literasi Keliling). “Selain itu kami juga mendapatkan bantuan digitalisasi perpustakaan, melakukan peningkatan kompetensi guru yang pada sekolah sudah kita tanda tangani MoU,” sebutnya lagi.

Sebagai penutup, Ketua Tamsis menilai, kualitas dosen mengalami peningkatan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti dengan partisipasi aktif di berbagai program. “Kami juga membantun Tamsis Hub Officer yang berbasis di Mataram juga membantu inisiatif Internasional kami,” pungkasnya.

Sumber : Humas STKIP Tamsis Bima/Tim

Editor : Hambaly Ama La Beby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *