17 Januari 2025

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Harapan Kepada Presiden Prabowo Subianto

Alhamdulillah, Presiden Prabowo Subianto melakukan gebrakan signifikan. Keputusannya tentang kenaikan gaji guru dan buruh yang diumumkannya sendiri sungguh patut disyukuri dan diapresiasi. Masalah Indonesia selama ini adalah perlakuan terhadap guru dan buruh buruk dan tidak berkeadilan. Presiden sebelumnya terkesan tidak peduli dan abai terhadap janji-janji politik sewaktu Pilpres.

Walau banyak yang meragukan, saya pribadi meyakini bahwa Bapak Prabowo Subianto akan melakukan gebrakan. Watak dasarnya berkomitmen pada kerakyatan. Seperti bapaknya, Sumitro Djojohadikusumo, Prabowo menganut ekonomi kerakyatan seperti pada Pasal 33 UUD 1945. Oleh karena itu, saya berkeyakinan Presiden Prabowo Subianto akan bersungguh-sungguh menerapkan janji-janjinya terutama utk mengatasi kemiskinan, memberantas korupsi, dan mengakkan kedaulatan rakyat.

Memang, tantangan internal besar yg dihadapi Presiden adalah adanya political liability (“beban politik”) dari sejumlah pembantu dekatnya, baik karena kapasitas, integritas, maupun keterdugaan korupsi. Selain itu, pengaruh kaum oligark dan kaum kleptokrat akan menjadi pengganggu serius pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Maka, sebagai rakyat kita menunggu gebrakan-gebrakan Presiden selanjutnya. Jika beliau tegas mengatasi masalah dan tantangan tadi maka lima tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan menoreh catatan emas dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Jika tidak, maka kecemasan banyak pihak bahwa beliau hanyalah boneka dan pelanjut perusakan sistematis Indonesia akan menjadi kenyataan, dan akan membuktikan ucapannyanya sendiri beberapa tahun lalu bahwa pada 2030 Indonesia akan menjadi negara gagal (failed state).

Jika itu terjadi, para kaum kritis akan tetap menyuarakan kebenaran. Dan, saya sendiri, akan bersama gerakan kebenaran utk perubahan itu. Sebagai sahabat lama Bapak Prabowo Subianto saya berpendirian: Sahabat yg baik adalah yg tidak segan mengatakan yg baik walau pahit.

M. Din Syamsuddin
Mantan Direktur Center for Policy and Development Studies (CPDS), lembaga yg pada 1992 ikut didirikan dan disponsori oleh Kolonel (TNI) Prabowo Subianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *