Klien Bertanya, Mengapa Sih Istri Di Rumah Bawaannya Cemberut Melulu?

Oleh: Firmansyah, S. Psi., M. MKes

Saat istri di rumah cemberut ini bisa menjadi isyarat kalau dimintain tolong atau bantuan oleh suami istri akan menolaknya.

Namun demikian dalam kehidupan berumah tangga Istri cemberut adalah hal yang biasa. Sesuatu yang wajar dan normal bila istri kita mengalami kecemberutan.

Istri cemberut adalah bagian dari dinamika kehidupan berumah tangga yang harus bisa dipahami oleh kedua belah pihak. Bahkan ketika istri tidak cemberut lagi bisa menghangatkan kembali hubungan berumah tanggga.

Bisa jadi istri cemberut karena moodnya lagi tidak baik disebabkan oleh karena kecapaian dalam megurus dan mengatur rumah tangga atau juga bisa jadi karena ada janji dari suami namun janji itu tidak ditepatinya.

Bagi suami yang tidak pandai mengambil hati istri saat istri mengalami kecemberutan mungkin akan sedikit menjadi masalah yang membuat suami bisa pusing tujuh keliling.

Tidak demikian halnya dengan suami yang pandai atau berbakat dalam hal mengambil hati istri semisal mahir dalam rayuan. Dengan kemahirannya merayu, istri yang cemberut pun kembali cerah ceria, berbahagia dan tidak cemberut lagi.

Bila dalam kehidupan berumah tangga istri mengalami kecemberutan hal tersebut tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri bagi para suami sebagai sosok panutan dan teladan bagi anggota keluarga.

Sebagai imam dalam keluarga para suami harus bisa mencari solusi yang terbaik untuk membuat istrinya bisa bahagia kembali dan dia tidak cemberut lagi.

Bila ditinjau kedalam hal apa yang kira-kira menjadi penyebab istri cemberut. Mengutip dari IDN Times, https://www.idntimes.com ada beberapa hal yang menjadi biang munculnya kecemberutan istri. Adapun hal tersebut adalah;

Tidak menghormati anggota keluarga istri, tidak memakan masakan yang dimasak istri, meski lelah jangan tidur seharian karena istri juga membutuhkan perhatian, terlalu asyik dengan dunianya sendiri, dan tidak peka saat istri kerepotan.

Dengan mengetahui berbagai hal yang menyebabkan istri bisa mengalami kecemberutan sebisa mungkin para suami dapat menghindari hal tersebut sehingga rumah tangga terus bahagia dan harmonis.

Demikian kupasan ini, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua terutama para keluarga muda (kamud), calon pengantin (catin) dan juga pasangan suami istri (pasutri) dalam upaya bersama membina rumah tangga yang bahagia, harmonis dan sejahtera.

Penulis: Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati”, Kabupaten Dompu juga sebagai Koordinator Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Dompu dan aktif sebagai Anggota PPM Kabupaten Dompu.