Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the robo-gallery domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain newsphere dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Sempat kabur, Pelaku penganiayaan dibekuk Tim Puma Polres Dompu - DONGGONEWS.com
17 April 2025

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Sempat kabur, Pelaku penganiayaan dibekuk Tim Puma Polres Dompu

DONGGONEWS.com | Dompu, 031020 – Tim Puma Polres Dompu lagi lagi menunjukkan tajinya setelah menangkap seorang pria GN sekitar 35 tahun warga Desa Bakajaya, Kecamatan Woja pada Jum’at (02/10/20) sekitar pukul 22.30 wita bertempat di Kelurahan Kandai dua. GN sebelumnya sempat berusaha kabur setelah dirinya melakukan penganiayaan terhadap korban M. Saleh Idrus (54 tahun) juga berasal dari Desa yang sama dengannya.

Keberuntungan rupanya belum berpihak pada GN, upayanya melarikan diri harus terhenti di tangan Tim Puma sehari pasca peristiwa itu terjadi. Kerja cepat Tim Puma dalam melakukan penyelidikan serta penangkapan membuat GN tak bisa berlama lama bebas berkeliaran karena dirinya keburu digiring ke Mapolres Dompu untuk kepentingan penyidikan.

Korban mengisahkan, penganiayaan itu terjadi pada kamis 01 Oktober 2020 sekitar pukul 22.00 wita bertempat di Desa baka jaya, Kecamatan Woja. Saat itu dirinya menegur GN dengan kalimat dalam bahasa bima ” Ede heba arikue,wara pistol na sia kamanae” yang artinya “Wah hebat sekali adiku ini, rupanya punya pistol
Tak terima dengan perkataan korban, GN mengeluarkan senjata tajam (sebilah belati) yang diselipkan di pinggang kanannya. GN yang saat itu dikuasai amarah hendak menikam korban, namun korban menghindar selanjutnya melarikan diri.

Foto: korban

Lebih lanjut korban menjelaskan , ketika dirinya berusaha kabur, seketika itu GN melayangkan sebilah belati dengan cara melempar ke arah korban dan mengarah ke kaki kiri tepatnya di tumit bagian atas. Atas kejadian itu korban mengalami luka robek selanjutnya melaporkan ke Mapolres Dompu.

Mengetahui adanya laporan korban, Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel STK memerintahkan Tim Puma untuk segera melakukan penyelidikan dan penangkapan, menanggapi perintah Kasat Reskrim Tim Puma yang dipimpin Bripka Zainul Subhan bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pencarian keberadaan GN, informasi awal yang di dapat GN ada di Desa Wawo nduru, kemudian Tim Puma mencarinya namun tidak ditemukan. Tak berhenti disitu, Tim Puma kembali mengembangkan informasi dan diketahui GN berada di Kelurahan Kandai dua. Selanjutnya Tim Puma bergeser menuju Kelurahan kandai dua, alhasil Tim Puma berhasil menemukannya dan menangkap GN lalu digiring ke Mapolres Dompu.

Dari tangan GN polisi menyita barang bukti berupa 1 (satu) bilah belati beserta sarungnya, dan kini GN ditahan di Mapolres Dompu untuk menjalani proses hukum pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUH Pidana.

Release :
Paur Subbag Humas Polres Dompu
Aiptu Hujaifah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *