27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

BIMA BUTUH KERJA NYATA BUKAN JANJI

2 min read

DONGGONEWS.com | Bima, 091120 – Letkol TNI AD (Purn) Ismail Yakub, menilai kemampuan yang pernah di jalankan selama lima tahun kepemimpinan, secara keseluruhan sangat kurang.

“Menurut pantauan saya selama, saya bertugas keliling NTB. Khusus di Kabupaten Bima, pembangunan jalan ditempat. Masih sangat kurang,” kata mantan pasukan elit TNI AD.

Dikatakan, bagaimana mau menjalankan Roda pemerintahan urusan pribadi saja tidak bisa diatasi/selesaikan sendiri. Bahkan minta orang lain. “Gimana mau mengurus orang banyak. Jadi pemimpin tidak gampang. Kuasailah diri kita dulu, baru bisa kendalikan orang lain,” tambah Ismail.

Mantan intel handal Bais TNI untuk jadi pemimpin tidak gampang. Apalagi memimpin orang banyak dengan persoalan komplek yang dihadapi dalam berbagai bidang kehidupan. Seharus
tanyakan pada diri kita sendiri, apakah mampu memimpin masyarakat dengan segala macam persoalan dihadapi. Belum lagi watak dan tempramen masyarakat berbeda di setiap Desa.

Dicontohkan, selalu ada perkelahian antar kampung. Sampai ada yang meninggal. Kalau pemimpin hanya bisa menebar pesona. Lemparkan senyum di sana, sini, percuma saja, rakyat tidak butuh itu. Tapi rakyat harapkan kenyamanan, ke makmuran.

“Bukan senyum sana, sini, rakyat itu butuh perubahan di berbagai bidang. Terutama ekonomi, keamanan, masalah penagakjan hukum. Kewajiban semua kepala Daerah untuk memberikakan sadar hukum kepada rakyatnya karena kewajiban ada di tangan Bupati, dan Wakil Bupati,” ujarnya.

Sebaiknya, kilah putra Tolouwi ini, jika merasa tidak mampu tidak memaksakan diri dipilih kembali. Biar diberikan pada orang mampu melakukan perubahan untuk kemajuan kabupaten
Bima.

Sebaliknya rakyat harus cerdas memilih kandidat Bupati dan Wakil Bupati, yang memiliki visi misi pro rakyat (visioner). Orang baru guna menciptakan kondisi Bima baru, kearah perubahan baru. Sehingga rakyat bisa disejahterakan. Bukan sekedar retorika politik. Janji..janji..dan janji. Rakyat butuh eksen kongkrit bukan janji manis. (DNC-001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *