Assesmen Untuk Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19

DONGGONEWS.com | Dompu, 151120 – Kabid Dikdas Dikpora kabupaten Dompu, Zainal Afrody, S.Pd. M.M menjawab pertanyaan awak media terkait kebijakan pemerintah khusus di bidang pendidikan tentang pelaksanaan KBM di masa pandemi covid-19. Menurut dia, secara kasat mata proses KBM berjalan, disamping itu, ada cara lain yaitu melalui Daring dengan memanfaatkan teknologi IT maupun tatap muka namun tetap mengacu pada protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah. Seperti mengedepankan 3M ( Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak ). Salah satu contoh dari empat sekolah yang sudah dilakukan simulasi baru-baru ini seperti SDN 1, SDN 2, SD IT Imam Bukhari dan SD IT Hlmi Dompu melaksanakan KBM tatap muka dengan tetap pegang teguh apa yang menjadi amanat protokol kesehatan. Ungkap Dae Fery saat silaturahmi dengan pengurus MOI Dompu di sekretariat jalan Lintas Sumbawa Bima O’o Dompu, 15/11/2020.

Lebih jauh Dae Fery menjelaskan bahwa fungsi guru itu ada dua hal pokok yang harus dicerna oleh kita semua yaitu Guru sebagai pengajar dan dalam hal ini semua orang bisa melakukannya, sembari memberi contoh ” bisa melalui Googling ataupun internet. Namun fungsi sebagai pendidik, itu menjadi tugas dan tanggung jawab yang memerlukan proses all-out dari guru sebagai tenaga pendidik karena tujuan utama pendidikan itu mencerdaskan kehidupan anak bangsa sekaligus manusiakan manusia dengan pendekatan Humanis. Sebenarnya belajar tatap muka itu suatu keharusan, namun karena masa pandemi covud-19 di kabupaten Dompu itu masih zona kuning, maka kebijakan pemerintah tentang KBM bisa melalui Daring atau istilah baru “assesmen “.Jelasnya.

Asesmen untuk pembelajaran (assessment for learning) adalah proses untuk mencari dan menginterpretasi bukti yang dapat digunakan oleh siswa dan guru untuk memutuskan posisi siswa dalam pembelajaran, kemana tujuan yang akan dicapai berikutnya dan bagaimana jalan terbaik untuk mencapainya. (DNC-005)