Berusaha Melarikan Diri, Briptu Heidar Tertembak di Kepala

DONGGONEWS.com | Jakarta – Briptu Heidar tertembak bagian kepala belakang saat hendak kabur setelah di sandera selama 6 jam 30 menit oleh kelompok bersenjata Papua. Anggota Polda Papua bantuan kendali operasi (BKO) Puncak itu, ditemukan tak bernyawa di sekitar lokasi penyanderaan di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Senin (12/8/2019) pukul 17.30 WIT.
“Ditembak kepala bagian belakang saat berusaha melarikan diri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulisnya hari ini, Selasa, 13 Juli 2019
Pihak kepolisian mengakui masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Briptu Heidar. Namun sampai saat ini belum diketahui dari kelompok mana pelaku penyanderaan dan pembunuhan Briptu Heidar. apakah dari kelompok kriminal bersenjata (KKB atau bukan karena masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan di Jayapura mengatakan, penyanderaan bermula saat Briptu Heidar yang dibonceng Bripka Wakum Alfonso sedang mengendarai sepeda motor dalam rangka melakukan penyelidikan. Saat berada di sekitar Kampung Usir, keduanya berhenti karena mendengar ada warga yang memanggil.
“Kita masih selidiki, apakah ini ulah kelompok Telenggen atau kelompok lainnya, karena almarhum ini mengenalnya,” katanya.
Setelah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak untuk dibersihkan, jenazah pria berumur 24 tahun, korban penyanderaan itu, rencana akan dimakamkan di Makassar, kampung halamannya.

Sumber : celebestopnews.com