27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Dinsos Kab. Bima Tanggap Terhadap Bencana Sosial di Desa Ngali

2 min read

Foto: Bang Oni kiri dan salah satu korban bencana sosial kebakaran saat pendataan (Dok. DONGGONEWS.com)

DONGGONEWS.com | Bima – Kebakaran yang terjadi di desa Ngali yang menghanguskan sekitar 40 rumah, diataranya: 34 rumah rusak berat, dan 6 rumah rusak ringan. Kebakaran tersebut meninggalkan kepedihan dan luka bagi mereka yang mengalaminya serta menyaksikan peristiwa naas tersebut hingga saat ini. 

Akan tetapi suatu kesyukuran dalam bencana sosial tersebut tidak menelan korban jiwa walaupun kerugian ditaksir sekitar Rp. 2,5 Miliar lebih hal tersebut sesuai dengan penyataan Kepala Seksi Bencana Sosial Dinas Sosial Kab. Bima Edi Sahrini, Ak.S saat ditemuai tim DONGGONEWS.com di lokasi kebakaran tadi sore, Rabu (13/05). “Sekitar 40 rumah rusak dimana 34 rusak berat dan 6 rumah rusak berat, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa tapi kerugian ditaksir Rp. 2,5M lebih,” tegas pria lulusan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung tersebut. 

Lebih jauh saat tambah Bang Oni sapaan akrabnya saat ditanyakan mengenai penanganan dan upaya yang sudah dilakukan oleh pihaknya menengaskan dinas sosial sangat tanggap dalam menangani bencana sosial kebakaran di Desa Ngali tersebut sejak awal pihaknya telah menerjunkan TAGANA (Taruna Siaga Bencana) untuk membantu memadamkan api bersama dengan pihak pihak terkait. Selanjutnya sehari setelah kejadian pihaknya melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran baru setelah itu melakukan pendataan. Sementara saat ditanya tentang penyaluran logistik ia menjelaskan bahwa dari hari pertama ia berupaya menyalurkan bantuan logistik yang ada digudang milik dinas sosial yang stoknya sudah sangat sedikit selain itu pihaknya juga membantu penyaluran bantuan dari para donatur, tugas tambahan tersebut merupakan salah satu permintaan dari Kades Ngali tambahnya. 

Lanjut Bang Oni pihaknya sangat paham dari kejadian seperti ini tidak hanya mengakibatkan kerugian ekonomi saja juga berdampak pada psikososial oleh karna itu timnya yang terdiri dari Tagana dan pemuda pelopor perdamaian yang juga di bantu oleh pekerja sosial perlindungan anak memberikan layanan dukungan sosial bagi kaum rentan  yang terdampak bencana sosial tersebut bebernya. “Ya kami tau bahwa psikosoial juga perlu diberikan bagi korban bencana sosial disini”.

Tidak hanya memberimberikan tanggapan terkait apa yang sudah dikerjakannya Bang Oni juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada terhadap pengunaan barang barang yang menimbulkan kebakaran dan jangan membakar sampah disekitar rumah tanpa diawasi tutupnya (DNC-Yat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *