Bacabu Bima Arifin, Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Berjihad Melawan Narkoba

DONGGONEWS.com | Jakarta, 300520 – Bakal Calon Bupati (Bacabu) Bima-NTB, Drs. H. Arifin, MM mengajak seluruh elemen masyarakat Bima, terutama anak muda, pelajar, mahasiswa berjihad melawan Narkoba. Kini sangat berbahaya bagi masa depan bangsa dan Negara. Khusus daerah kabuapten Bima.

Pandemi Covid-19 melanda Indonesia ternyata tidak membuat aktivitas peredaran Narkoba berhenti. Disinyalir dalam kondisi apapun pengedaran Narkoba, baik jaringan internasional maupun lokal tetap melakukan transaksi barang haram.

“Kemarin saya baca di Kompas.com, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, yang perlu kita waspadai adalah peredaran Narkoba ternyata tidak berhenti. Sindikat lokal maupun internasional tidak mengurangi kegiatannya sekalipun dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” kata Arifin mengutip Kompas kepada DONGGONEWS.com, di Jakarta (30/5).

Tak terkecuali di kabupaten Bima, pun terjadi. Dalam pemberitaan media massa lokal, Bima-NTB, masih dihadapkan dengan ancaman peredaran Narkoba. Bahkan dibulan puasa ada sekelompok pemuda ditangkap mengonsumsi sabu-sabu di salah satu kecamatan kabupaten Bima.

Ancaman bahaya Narkoba sangat serius. Karena itu, Arifin mengajak masyarakat Bima, terutama anak muda, pelajar, mahasiswa berjihad melawan narkoba yang berbahaya bagi masa depan bangsa dan Negara. Lebih khusus daerah Bima tercinta.

Dikatakan, Pemkab Bima harus memberikan perhatian serius terhadap ancaman Narkoba. Sebab sangat mencemaskan masa depan generasi muda. Koordinasi antar instansi terkait sangat urgen dilakukan. Baik pihak penegakan hukum, kaum melinial maupun pelibatan masyarakat secara keseluruhan.

Di tengah pandemi Covid-19, mestinya anak muda tidak menambah masalah dengan mengonsumsi Narkoba. Melainkan sebagai pelopor kemajuan masyarakat. Meski kesulitan ekonomi dampak covid-19, masyarakat dihimbau tidak tergoda menjadi pengedar. Apalagi mengonsumsi barang haram tersebut.

Mantan Wakil Ketua Badan Narkotika Kotamadya Jakarta Timur, mengungkapkan rasa keprihatinnya kalau Kabupaten Bima masih diperparah dengan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.”Kasian anak-anak kita. Pemerintah harus bergerak cepat dan serius. Baik preventif maupun represif menanggulangi bekerja sama semua pemangku kepentingan” tegas Arifin.

Disamping itu, kilah mantan Sekko Jakarta Timur, kepada generari muda, pelajar mahasiswa dan masyarakat umum agar menjaga kesehatan. Mengkosumsi makanan sehat, halalan toyyibah wabarakah (makan halal baik dan barakah). Begitu pula kebutuhan rohaniah dengan mengimplementasikan nilai keimanan dan keislaman.

Arifin mengharapkan, sudah saat para ulama, ustadz, pemuka adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat diajak ikut aktif melawan narkoba. Mengaktifkan pengajian dan majelis taklim guna menangkal bahaya Narkoba serta penyakit sosial lain. Dulu masyarakat kabupaten Bima dikenal religius. Diidentikan Serambi Kiri Mekkah–jangan sampai karena Narkoba Bima menjadi Serambi Kiri Neraka. (DNC-04)