Komitmen Protokol Kesehatan Walikota Bima M.Lutfi, Sangat Rendah

DONGGONEWS.com | Mataram, 020620 – “Komitmen kepala daerah khususnya wali kota sangat rendah terhadap protokol kesehatan yang sebenarnya juga dibuat oleh pemkot sendiri.” Demikian Pakar Hukum Unram Dr Risnain, mejawab pertanyaan DONGGONEWS.com, tadi siang (02/06), tentang kehadiran Walikota Kota Bima, Muhammad Lutifi, SE, pada pesta penikahan Anak Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Bima, Samsurih, SH, 31 Mei 2020.

DONGGONEWS.com, (01/06) melansir berita bertajuk “Hadiri Pesta Anak Pimpinan DPRD, Walikota Bima Muhammad Lutfi Melanggar Perwali No 24/2020”. Mengundang komentar warga masyarakat Kota Bima. Diantaranya, Kordinator Solud Muhammad Qadafi menilai tindakan inkonsisten melanggar aturan dibuat sendiri. Karena itu diminta agar walikota jangan bersandiwara.

Menurut Pakar Hukum Unram, Dr. Muhammad Risnain, SH, MH, ; Pertama, Kasus ini menunjukan bahwa komitmen kepala daerah, khususnya walikota sangat rendah terhadap protokol kesehatan yang sebenarnya juga dibuat oleh pemerintah kota sendiri.

Kedua, Menunjukkan bahwa regulasi yang dikeluarkan oleh pemda itu hanya bagi masyrakat dan tidak berlaku untuk pejabat sendiri. Masyarakat dilarang berkumpul, cari makan susah, tidak boleh ke tempat ibadah untuk taat aturan pembatasan skala besar, tapi pejabat yang melanggar tidak dikenai sanksi apapun, diksriminasi yang berujung ketidakadilan.

Ketiga, aturan-aturan pembatasan skala besar selama covid mnunjukkan wajah asli hukum kita yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah, keras kepaad rakyat, tetapi tidak mampu menyentuh pejabat yang melanggar. (DNC-001)