Warga Masyarakat Bima Tumpah Ruah Sambut Kedatangan Calon Bupati Arifin

DONGGONEWS.com l Bima, 250620 – Ratusan warga masyarakat tumpah ruah ke Bandara Sultan Salahuddin Bima menyambut kehadiran Bacabu kesayangan mereka, Drs. H.Arifin, MM. Ruangan VIP sumpek dengan ibu-ibu, (24/06). Teriakan histeris pun membahana sembari meneriakan kalimat,”Allahu Akbar..Allahu Akbar” bagaikan penyambutan pasukan di perang Badar.

Arifin nampak kebingungan melayani pendukung kebanyakan ibu-ibu melingkarinya. Sementara bapak-bapk tidak mendapatkan kesemapatan menghampiri Bacabunya, cukup puas menyaksikan dari kejauhan. Namun ada juga yang nekad sekedar meminta selfi bersama tokoh Demokrat asal Wera itu.

Arifin turun dari tangga pesawat sekitar jam 12.30 langsung diserbu awak pers yang sudah lama menantinya di Bandara. Mereka segera melakukan wawancara tidak mau ketinggalan momentum. Berbagai pertanyaan pers sekitar visi misi dan partai penggusung serta calon wakil bupati. Pendampingnya di Pilkada 2020-2025, secara diplomasi mantan Sekko Jaktim mengatakan, semuanya sedang dalam proses.
Sehabis wawancara bersama tim sukses H. Arifin melanjutkan perjalanan menuju Wera untuk melakukan silaturahim. Masyarakat Wera berjejeran di pinggir jalan menyambut kedatangannya. Arifin tak luput didaulat masyarakat turun dari mobil sekedar bersalaman dan foto bersama. Di halaman mesjid pinggir jalan besar, pehobi Golf Nampak bergurau menyatu dengan warga yang tengah bangun masjid.

Kendati demikian Arifin tetap mematuhi protokoler kesehatan menggunakan masker dan memberikan pandangan kepada masyarakat soal peluang dan tantangan sosial ekonomi di masa pandemic.

Pada kesempatan lain, tokoh muda Bima sekaligus Ketua Kelompok Sapi Qurban Sapi Super Bima Sumbawa, Syafruddin, SH, menanggapi terkait pencalonan Haji Arifin sebagai Calon Bupati Bima. Karena Bima membutuhkan sosok yang paham birokrasi dan teruji kapasitasnya.

“Saya pikir Pak H.Arifin layak diberi kesempatan membangun Bima karena telah teruji sebagai Sekretaris kota Jakarta Timur. Kita ketahui Jakarta, barometer keberhasilan seorang birokrasi. Jika beliau mampu mengelola ibukota besar yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat beragam, maka akan sangat mudah mengelola kabupaten Bima untuk maju mandiri dan bermartabat,” katanya.

Menjawab pertanyaan pers Arifin mengatakan, kembali membangun daerahnya merupakan prinsip utama.”Mbali ru’u Dana ro Rasa bagi saya adalah prinsip,” katanya. Pungkasnya lanjut, saya, sebagai anak petani wajib memastikan agar petani kita tidak kesulitan lagi seperti sekarang. Makanya lewat politiklah semua kebijakan dapat dirumuskan agar pro kepentingan petani. (DNC-04)