Pengawas Pembina, Peserta Didik Kuasai IT
2 min read
Foto: Pengawas Pembina SMPN 2 Dompu, Drs.Wahyudi didampingi Kepsek, Abdul Basith, S.Pd dan Wakasek, Netty Sulami, S.Pd. Ind. Di Ruang Guru
DONGGONEWS.com | Dompu, 150720 – Pengawas pembina, Drs. Wahyudi,M.Pd memberikan pembinaan pada semua guru yang ada di SMPN 2 Dompu Rabu pagi, (15/07) di Aula Ruang guru instansi setempat.
Dalam pembinaannya dia memaparkan kondisi pandemi Covid 19 khusus di kabupaten Dompu dalam keadaan normal, namun demikian kita harus tetap waspada dan memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan oleh gugus kesehatan dalam hal ini pemerintah.
“Hal yang harus dipatuhi oleh kita semua terutama saat tatap muka ketika KBM berlangsung adalah selalu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, ukur suhu badan. Kalau ada sekolah yang melakukan KBM melanggar ketentuan yang berlaku terkait kondisi pandemi Covid 19, maka pemerintah berhak membatalkan kegiatan tersebut” ungkap Wahyu.
Lebih lanjut dia mengharapkan agar selalu cek kondisi suhu badan siswa, guru, pegawai TU serta tamu yang berkunjung di areal instansi setempat. “Kalau memang ada indikasi suhu badan diatas 38 derajat Celcius, maka segera informasikan ke gugus kesehatan terdekat seperti di puskesmas,” harapnya.
Menyinggung masalah sistem KBM itu tergantung dari kebijakan sekolah masing-masing yang mengaturnya namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. KBM di masa pandemi Covid 19 ini guru bisa memilih materi yang essensial dari per KD yang sudah ada. Disamping itu jam tatap muka, Home visit melalui model shift atau daring serta penerapan bisa diterapkan tergantung tehnik dari masing-masing guru mapel bersangkutan. Jelasnya. Namun yang diharapkan adalah bagaimana “karakter anak bisa kuat”. Lanjut dia.
Sekarang menurut Wahyudin, ” siswa dituntut mampu menguasai IT” karena hal tersebut sudah merupakan tuntutan zaman. Siswa bisa mencari segala informasi yang bermakna melalui google , maka KBM daring memberi peluang kepada peserta didik untuk dapat menerapkan pengetahuan melalui IT.
Peserta didik dibiasakan melaksanakan literasi setiap kali ada pertemuan KBM, sehingga perubahan karakter terwujud adanya. Harap Pengawas pembina yang sangat disiplin tersebut. Apabila IT dikuasai, maka dengan sendirinya keuntungan yang didapatkan bukan saja guru namun siswa sangat membantu dalam kehidupan dunia nyata. (DNC-005)
