FUI Dompu, Desak Presiden RI Putus Hubungan Diplomatik Dengan Perancis
DONGGONEWS.com | Dompu, 041120 – Forum Ummat Islam Kabupaten Dompu yang tergabung dalam Forum Ummat Islam ( FUI ) turun ke jalan untuk membela Islam atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw oleh presiden Perancis, Marcon, 4/11/2020.
Massa aksi menuntut pada presiden RI, Joko Widodo untuk memutus hubungan diplomatik dengan pemerintahan Perancis karena mereka menilai Immanuel Marcon menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW lewat ( Karikatur ) kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.
Aksi unjuk rasa tersebut mengambil rute keliling kabupaten Dompu dan mendapat pengawalan dari Personil Polres dan TNI Kodim 1614 Dompu.
Mereka melakukan orasi yang dipusatkan di depan kantor DPRD Dompu secara bergantian oleh orator Korlap bahkan dari anggota Dewan ikut berorasi. Orasi pertama diawali oleh Ustadz Taqiyudin, S.PdI yang membeberkan terkait niat jahat dari Yahudi ingin meruntuhkan ummat Islam lewat dedengkotnya Presiden Perancis, Marcon yang telah menghina Nabi Muhammad SAW dengan karikaturnya. ” Kewajiban kita semua untuk membela Nabi dan Islam “. Untuk itu desak dia, putuskan hubungan diplomatik dengan Prancis dan memdesak pemerintah RI yaitu Joko Widodo memboikot product barang berbau Perancis “.
Ucapan terima kasih pada polri, TNI yang sudah bergabung dalam aksi tetsebut. Dan menghimbau boikot produk Prancis. Kalau ada produk milik Prancis kewjiban kita untuk menolak dan Jangan beli “. Ungkap Taqiyudin.
Anggota DPRD Dompu, Iskandar ( PAS ) juga meminta pemerintah pusat untuk putuskan hubungan dengan Perancis.
Anggota Dewan dari PKS tersebut mengutuk pernyataan presiden Perancis atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh manusia laknatullah.
Dia Ikut bersedih dan terkoyak karena panutan kami dihina oleh potongan manusia iblis Marcon. perjuangan Nabi Muhammad untuk membangun, menegakkan dinnul Islam sungguh luar biasa. Nabi Muhammad hanya memikirkan umat “. Lanjut dia saat memberi orasi didampingi beberapa anggota Dewan lainnya
Ustadz Muslamin ( Korlap ), kami berada di sini karena cinta pada Rasul Muhammad SAW lebih-lebih dunia Islam. Oleh karena itu ummat Islam harus bersatu padu dalam membela dunia Islam apalagi Nabi sebagai panutan ummat Islam dihina oleh seorang Macon. Ungkap Muslamin.
Aksi berjalan damai dan aman. (DNC-005)