Hpnya Dirusak Orangtua, Remaja MD Desa Nunggi Wera Bima, Nekat Gantung diri

DONGGONEWS.com | Kab. Bima, 271120 – Seorang remaja inisial MD nekad gantung diri gegara tidak terima Hp main game dirusak orangtuanya.

Kejadian berlangsung di rumahnya, Kamis (26/1) sekitar pukul 09.30 Wita.

Kapolres Kota Bima melalui Kapolsek Wera, IPTU Husnain mengungkapkan Nasmirah ibu kandung korban sedang berada di samping rumah. Tengah menjemur padi. Mendengar suara pukul dari atas rumah panggungnya.

“Awalnya ibu korban mengira anaknya sedang memperbaiki sesuatu. Sama sekali tidak menegur,” cerita Husnain.

Sesaat kemudian, ibu korban naik ke rumah. Terkejut histeris melihat anaknya sudah menggantung diri dengan seutas ikat pinggang dalam keadaan tidak bergerak sama sekali.

Mendengar teriakan orang tua korban, warga di sekitar berdatangan. Lalu memberikan pertolongan memotong ikat pinggang yang terjerat di leher korban. Kemudian membawa ke Puskesmas Wera. Langsung diberikan tindakan medis.

“Namun korban dinyatakan telah meninggal dunia,” tutur Husnain.

Terkait kejadian gantung diri korban, menurut informasi sementara diduga korban merasa tidak terima Hp miliknya selalu digunakan untuk main Game dirusak oleh orang tuanya.

“Itu dugaan sementara kami berdasarkan informasi di lapangan. Bahwa korban kesal hpnya dirusak,” ungkapnya.

Dalam kasus ini pihak kepolisian mengamankan 1 buah ikat pinggang warna belang merah kuning hijau, palu terbuat dari kayu dan 1 unit HP merek Samsung warna hitam jadi barang bukti.

“Keluarga korban menolak divisum dan otopsi. Sekaligus dibuatkan surat penolakan tersebut,” katanya. (DNC-03)