27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Meningkat

2 min read

Foto: Kanit PPA Polres Bima Kota, IPTU Saiful, SH sedang menelpon dan Syahdan, ST, S. Sos berbaju hitam

DONGGONEWS.com | Bima Kota – Kekerasan pada perempuan dan anak kerap kali terjadi seperti yang dialami sejumlah perempuan dan anak di Kota Bima akhir-akhir ini. Menurut salah seorang Pekerja Sosial Kota Bima, Syahdan, ST., S.Sos bahwa kasus kekerasan dan seksual pada anak meningkat drastis.

Ungkap Syahdan yang selalu menadampingi perempuan dan anak yang mengalami kasus hukum serupa. Syahdan sebagai pendamping perempuan dan anak pada kasus kekerasan baik dalam rumah tangga maupun lainnya sangat prihatin dengan kondisi tersebut.

Berdasarkan data yang dia miliki, kasus kekerasan anak di Kota Bima saat ini meningkat dari tahun sebelumnya, tidak hanya  kasus kekerasan seksual melainkan kasus lain seperti penyalahgunaan napza dan penganiyayaan terhadap anak serta perkelahian.

Angka menunjukan hampir menyentuh tujuh puluh anak yang didampinginya rata-rata mengalami kekerasan baik sebagai korban, saksi, maupun pelaku. Hal ini menurut dia, tingginya angka kekerasan pada perempuan dan anak disebabkan oleh lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, masyarakat secara umum terhadap kehidupan, pergaulan anak lebih-lebih terkontaminasi lagi dengan pengaruh kemajuan teknologi serta informasi yang semakin mudah diakses oleh siapa saja.

“Data yang saya catat bisa mencapai angka tujuh puluh anak yang bermasalah dengan hukum terutama kekerasan dalam rumah tangga dan catatan tersebut baru sementara.  Faktor penyebab menurut dia karena lemahnya pengawasan orang tua serta tidak ada kepedulian lingkungan dimana anak –anak berada dan diperparah lagi dengan kebiasaan anak menyalahgunakan alat komunikasi,” tambahnya.

Sementara itu Kanit PPA Polres Bima Kota, Saiful, SH saat dikofirmasi DONGGONEWS.com mengatakan kasus yang menimpa anak di Kota saat ini semakin beragam diantaranya kasus persetubuhan serta penganiyayaan terhdapa perempuan dan anak. Kasus tersebut diakuinya seringkali terjadi dan ditangani oleh Polres Bima Kota.

“Tahun ini kasus yang banyak kami tangani adalah persetubuhan dan penganiyayaan terhadap perempuan dan anak meningkat,” ungkap Saiful.

Oleh karena meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan dan anak, maka diharapkan peran semua pihak terutama masyarakat, keluarga, orang tua, serta pemerintah agar mampu menekan kasus tersebut dengan semangat kebersamaan untuk mencegahnya.

Orang tua harus mampu memberikan perhatian dan pengawasan serta peka terhadap perkembangan anak. Masyarakat juga harus memberikan kesempatan pada anak untuk terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan yang bernuansa positif sehingga anak bersangkutan tidak mudah terlena dengan dunianya sendiri, Harap Saiful. (Dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *