Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the robo-gallery domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain newsphere dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pembuangan Bayi Selalu Terjadi di Lombok Timur - DONGGONEWS.com
17 April 2025

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Pembuangan Bayi Selalu Terjadi di Lombok Timur

Foto: kanan Harniati, S. Sos, tengah Kabid Dinsos Lotim, dan kiri M. Taufik, S. Sos

DONGGONEWS.com | Lombok Timur – Kasus pembuangan bayi di Lombok Timur selalu terjadi disetiap tahunnya serta viral di media sosial. Satu bulan yang lalu baru saja terulang kembali kasus tersebut, dimana bayi dibuang di parit sawah di kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Hal tersebut dibenarkan oleh satuan bakti pekerja sosial perlindungan anak kementrian sosial RI  M. Taufik. Menurut M. Taufik, S.Sos.i dari data yang ia miliki kasus pembuangan anak di tahun 2018 sebanyak 4 kasus sementara di tahun 2019 sudah 3 kasus dan satu kasus anak yang dibuang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditanya oleh tim DONGGONEWS.com apakah akan meningkat opik sapaan akrabnya menjawab, “semoga tidak bang”. 

Dalam kesempatan yang sama rekan kerjan opik yang juga satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kemensos RI yang bertugas di lombok timur Harniati, S.Sos menambahkan bahwa dalam kasus pembuangan bayi ini banyak dilatar belakangi oleh hubungan gelap, dan perzinahan sehingga anak yang tidak diharapkan kehadirannya dianggap sebagai aib dan akhirnya dibuang. Hal tersebut sungguh disayangkan oleh Harniati dimana pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan masuk ke sekolah sekolah dan di masyarakat untuk memberikan informasi tentang penanganan orang anak anak yang telah hamil diluar nikah agar mau melahirkan ditempat yang sudah pemerintah siapkan asal mereka menghubungi pemerintah.

“Kami sayangkan padahal kalau mau lapor kami bisa bantu bahkan identitasnya kami rahasiakan” tambahnya. Kami sangat komitmen untuk perlindungan anak maka dari itu kami akan berupaya maksimal tambahnya. (Dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *