Polresta Mataram Amankan 90 Unit Motor Balap Liar
DONGGONEWS.com l Mataram, 231220 – Tim gabungan Operasi Lilin Rinjani 2020 Satlantas Polresta Mataram mengamankan 90 unit kendaraan Roda Dua. Motor yang terindikasi terlibat balap liar di Jalan Tohpati, Kelurahan Cakra Utara Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, Selasa Sore (22/12).
Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Imam Maladi menyampaikan, penegakan Hukum dilakukan petugas membubarkan dan mengamankan kendaraan roda dua diduga digunakan balap liar.
“Kami mengamankan 90 kendaraan roda dua yang terindikasi melaksanakan balap liar di Jalan Tohpati. Kegiatan ini kami laksanakan Selasa Sore, pukul 16.00 wita sampai pukul 21.00 wita,” ungkap AKP Imam Maladi, Rabu (23/12).
Penertiban balap liar adanya keresahan warga masyarakat di Jalan Tohpati. Balap liar ini kerap dilaksanakan dan membuat warga resah. Karena itu, 38 personil gabungan TNI, Brimob, Samapta dan Sat Lantas Polresta Mataram, dipimpin Kabag Ops Polresta Mataram langsung turun ke lokasi. Berhasil amankan puluhan motor. Pemilik tidak dapat menunjukkan kelengkapan dokumen sah langsung diamankan.
“Baik yang bermain maupun yang turut serta menonton dan sebagai. Semua kami amankan,” tutur Imam Maladi.
“Hanya motor yang diamankan petugas di Jalan Tohpati. Sementara pemilik kendaraan tidak ada yang diamankan,” lanjutnya .
Razia dan kegiatan penegakan hukum mengantisipasi ada tidaknya kendaraan hasil tindak pidana pencurian beredar di masyarakat.
“Kedepan akan kita cek mesin dan cek rangka. Kemudian kita koordinasikan dengan Samsat apakah ada kendaraan yang terlibat tindak pidana,” ungkapnya.
Ia berharap kepada orang tua anaknya terindikasi ikut balap liar. Untuk diberikan nasihat tidak mengikuti balap liar.
” Balap liar ini kegiatan yang tidak penting. Karena mengganggu keselamatan pengemudi maupun warga. Tolong berikan pemahaman kepada anaknya. Menggunakan kendaraan tidak sesuai aturan sangat membahayakan,” pintanya.
Kabag Ops, Kompol Taufik mengatakan, petugas bukan mengamankan motor pembalap saja. Tapi juga motor milik penonton yang hadir menyaksikan. Seluruhnya turut diamankan petugas. Kuat dugaan, penonton juga disinyalir memasang taruhan saat balap liar berlangsung.
“Makanya kita amankan semuanya. Kita tanya juga tidak ada yang menjawab secara terbuka,” kata Taufik.(DNC-Nia/Hms)