27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Tradisi Perempuan Muslim Timur Tengah Sambut Idul Fitri

2 min read

Gambar: Memakai Henna saat Idul Fitri di Pakistan

DONGONEWS.com | Jakarta, 240520 – Lebaran menjadi salah satu momen yang sakral bagi umat Muslim. Hari Raya Idul Fitri ini dirayakan oleh penganut agama Islam di seluruh dunia, namun setiap negara memiliki tradisi masing-masing untuk merayakannya.

Di beberapa negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan seperti Mesir, Maroko, Arab Saudi, Iran, Irak, Pakistan, dan India, para perempuan memiliki tradisi khusus yang dilakukan menjelang Lebaran. Sehari menjelang Idul Fitri, mereka biasanya akan melakukan perawatan tubuh di hammam (tempat pemandian umum). Jika dulu hammam mungkin hanya sekadar tempat pemandian, di era modern seperti sekarang ini, hammam di berbagai dunia menawarkan berbagai perawatan. Mulai dari spa, manicure pedicure, dan berbagai perawatan kecantikan lainnya.

Selain itu, para perempuan juga akan mewarnai rambut dan menghias tangan serta kaki mereka menggunakan henna. Menurut ahli filsafat Catherine Cartwright-Jones, PhD dari Kent State University di Ohio, ketika para perempuan dari Timur Tengah maupun Asia Selatan yang merayakan Lebaran memiliki waktu dan uang, mereka akan menyewa jasa henna artist untuk dipanggil ke rumah supaya bisa melakukan pesta henna bersama anggota keluarga yang lain.

Henna sendiri merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Arab untuk tumbuhan bernama Lawsonia inermis, atau pohon hina. Di Indonesia sendiri, henna memiliki nama lain seperti innai, paci, dan pacar, yang terbuat dari bahan alami daun tanaman pacar.
Henna sering menjadi alternatif ‘Tato’ sementara bagi siapa saja yang ingin memberikan sentuhan pola, motif, dan gambar di tubuh mereka. Meski bersifat temporer alias sementara, henna bisa bertahan kurang lebih satu bulan.

Setelah menahan diri untuk tidak banyak berdandan dan mengenakan wewangian selama Ramadhan, perempuan muslim di Timur Tengah dan Asia Selatan menjadikan momen Lebaran sebagai kesempatan untuk memanjakan diri. Oleh karena itu selain memakai henna saat lebaran, para perempuan dari negara-negara muslim ini biasanya akan berdandan mengenakan banyak perhiasan, merias mata dengan kohl, dan memakai parfum terbaik.

Saat Lebaran, desain henna yang dipakai tidak seperti saat mereka menggelar pernikahan. Karena membutuhkan waktu pengeringan yang cukup lama, mereka akan memilih desain henna yang simple dan tidak terlalu banyak motif. Anak-anak, perempuan yang lebih tua, dan laki-laki juga akan memakai henna tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Mungkin hanya di kuku atau telapak kaki saja. (DNC-3/REUTERS/Faisal Mahmood)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *