Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the robo-gallery domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain newsphere dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Gawat! AS dan Rusia Tarik Warganya dari Indonesia - DONGGONEWS.com
17 April 2025

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Gawat! AS dan Rusia Tarik Warganya dari Indonesia

Dok. Eramuslim.com

DONGGONEWS. com | Dua negara besar telah menarik warganya untuk keluar dari Indonesia menunjukkan isyarat lampu merah atas penanganan virus corona atau Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Dua negara tersebut adalah Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara tersebut mulai menarik warganya untuk keluar dari Indonesia.

Melihat kondisi seperti itu, Direktur Eksekutif Center for Social, Political, Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun menilai Amerika Serikat dan Rusia telah khawatir lantaran Pemerintah Indonesia tidak mampu menangani Covid-19.

“Itu isyarat ‘lampu merah’ untuk Indonesia. Amerika Serikat dan Rusia khawatir karena ketidakmampuan Indonesia dalam tangani Covid-19,” ucap Ubedilah Badrun, Kamis (26/3).

Kekhawatiran kedua negara tersebut, kata Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), ini berdasarkan lambannya pemerintah untuk melakukan lockdown.

Apalagi, Presiden Joko Widodo malah lebih memiliki social distancing maupun physical distancing.

“Langkah Indonesia yang lamban ambil keputusan lockdown, memilih social distancing atau physical distancing telah menimbulkan ketidakpastian. Karena kebijakan itu tidak sepenuhnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Ubedilah.

Tak hanya itu, kata dia, Amerika Serikat merupakan sebab negara besar yang memiliki kepentingan kepada Indonesia. Namun, dengan adanya peringatan tersebut menunjukkan kondisi di Indonesia sangat berbahaya.

“Sebagai negara besar, tentu Amerika Serikat punya kepentingan pada Indonesia, tetapi peringatan untuk warga negaranya agar pulang ke Amerika Serikat itu menunjukan betapa berbahayanya kondisi Indonesia saat ini,” terangnya.

Dengan demikian, Ubedilah tak bosan kembali mendesak Presiden Jokowi untuk segera melakukan lockdown agar meminimalisir penyebaran Covid-19 secara masif.

“Kini kuncinya ada pada Jokowi, korban Covid-19 terus berjatuhan. Silahkan ambil keputusan pahit tapi sebentar atau tetap seperti saat ini tetapi penderitaan akan berkepanjangan,” pungkasnya. (rm)

Dikutip dari Eramuslim.com, baca Artikel aslinya disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *