Akademisi Senior UIN Palangkaraya Dr. Abubakar HM, MA: “Arifin Role Model Sumber Daya Indonesia Masa Depan”
DONGGONEWS.com | Palangkaraya, 120620 – “Pak Arifin, selamat atas kesediaan dan kesiapan untuk maju membangun kabupaten Bima, masa depan Bima harus ditentukan oleh Putra Bima, sehingga tau apa yg mau dilakukan untuk daerahnya,” demikian Akademisi Senior UIN Palangka Raya Kalteng, Dr. Abubakar HM, MA, kepada DONGGONEWS.com, tadi pagi, (12/06).
Abubakar menilai Arifin memiliki kemampuan Sumbar Daya dan potensi mumpuni, dapat membaca kepentingan daerah dengan mayoritas masyarakatnya yang menggantungkan kehidupan dengan pertanian, perkuat komitmen itu untuk masyarakat dan harus berjuang untuk masyarakat Bima, “NGGAHI RAWI PAHU.”
Dikatakan, Arifin putra yang memiliki talenta dan jiwa kepemimpinan untuk membangun masyarakat yang sadar akan kemajuan daerahnya, membangun daerah untuk indonesia, kita tidak ragu dengan potensi yang dimiliki putra Wera. Karena itu perlu dukungan masyarakat untuk Bima yang memiliki potensi sumber daya Alam yang melimpah. Tapi belum dikelola secara maksimal, saatnya kita tampil untuk menunjukan bahwa Bima memiliki putra Daerah yang mampu merubah.
Lanjutnya, semua sumber daya menjadi surganya Indonesia perlu menjadi Role Model untuk Indonesia. Itulah Pemimpin yang kita harapkan, sehingga Bima ke depan menjadi lumbung padinya Indonesia yang mampu swasembada pangan dan mampu mensuplai hasil buminya untuk daerah. Di Bumi Nusantara, diperlukan kemampuan yang mumpuni. Semua ada dalam pengalaman dan kemampuan Mantan Sekko Jakarta Timur jangan ragu menghadapi tantangan. Karena kita akan menjadi lebih dewasa.
Terakhir harapan Paman Prof. Dr Hamdan Zoelva, SH, MH,”Jadikanlah cermin untuk orang lain. Arifin sosok dan model untuk Indonesia masa depan. Selamat berjuang jangan sia-siakan kepercayaan masyarakat dan kepercayaan diri. Menjadi hal yang harus mewarnai semangat juang untuk masa depan Bima dan Indonesia yang lebih baik, harus punya nyali,” harapnya.
“Bima harus menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Bagaimana caranya itulah tugas yang harus dirancang mulai hari ini, melalui visi, missi dan program yang komprehensif,” Ketua Dewan Hakim Tetap MTQ/STQ se-Propinsi Kalimantan Tengah ini akhiri pembicaraan. (DNC-001)