27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Kasus Siswa Hadi SMAN 1 Woha, Ada Sinyal Baik Kepsek

2 min read

Gambar: Ibu Iga orangtua Hadi

DONGGONEWS.com l Bima – Setelah beberapa polemik di dunia maya kasus siswa Hadi, alhamdulillah nampaknya ada isyarat niat naik baik pihak SMAN 1 Woha, Bima, untuk berdamai dengan pihak keluarga Hadi. Terindikasi kehadiran surat undangan kepala SMAN 1 Woha, yang ditujukan pada orangtua Hadi, Idrus, meminta menghadirkan Hadi, di ruangan kepala sekolah, jam 8.30 WITA, tanpa menyebut tanggal berapa harus hadir.

Gambar: Surat Panggilan dari SMAN 1 Woha

“Memang ada surat yang kami terima dari kepala sekolah. Cuma kami ragu, surat bernomor 004/05/B/01.1/06.SMAN/Woha/2019, perihal panggilan orangtua, tertanggal 05 November 2019, ditanda tangani kepala sekolah, Nazamuddin S.Sos, NIP, 197207111998031010, tidak tertera tanggal berapa kami harus hadir,” ungkap Ibu Iga, subuh tadi ketika dikonfirmasi DONGGONEWS,com, (06/11).

Surat dinas panggilan kepala agak aneh karena tidak mencantumkan tanggal berapa orangtua harus menghadirkan siswa Hadi, karena itu orangtua ragu menghadap kepala sekolah. “Jangan-jangan surat palsu atau sekedar kelakar orang yang mengatasnamakan kepala SMAN 1 Woha,” tampik Ibu Iga. Maka dari itu, kami urungkan niat hadir ke SMA 1 Woha, hari ini.

Lanjut Ibu Iga, jangan-jangan surat ini hanya sekedar “pemadam kebakaran” lantaran mendengar aktivis dan gabungan massa warga, mau turun unjuk rasa hari Senin, depan. Sebab kemarin, Ikhsan dari kelompok PETISI 18 Tente Bima, sudah mengajukan surat ijin ke Polsek Woha untuk menggelar demo di halaman SMAN 1 Woha.

Gambar: Surat Pemberitahuan Aksi dari PETISI 18

Perihal unjuk rasa yang akan dilaksanakan Senin, depan dibenarkan kandidat Orator Unjuk Rasa Ikhsan, tetapi jika pihak sekolah SMAN 1 Woha, mengakomodir keinginan pihak keluarga memasukan kembali Hadi, ke SMAN 1 Woha, maka unjuk rasa dihentikan.”Sebab kami menghargai kemauan baik pihak sekolah dengan keluarga,” tutur Ikhsan, di smartphone miliknya.

Gambar: Yusuf HI (Mantan Ketua APDESI)

Kecuali itu, Mantan Ketua APDESI Kabupaten Bima, Yusuf HI pun menelpon DONGGONEWS.com, memohon agar pihak keluarga bersabar besok (dibaca:hari ini) akan ada upaya damai dilakukan kedua belah pihak. “Rabu, 06 November 2019, sore, kepala sekolah akan ke rumah orangtua Hadi, bicarakan masalah ini, Inshaa Allah, Hadi, akan dimasukan kembali ke SMAN 1 Woha,” jelas Yusuf, yang akrab disapa Ompu Naru, seorang aktivis senior, (05/11).

Ibu Iga menyambut baik keinginan tersebut dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepala SMAN 1 Woha, Bapak Nazamuddin, S.Sos, beserta jajaran dewan guru atas keinginan berdamai. “Apabila benar terjadi seperti informasi dari Ompu Naru, Alhamdulillah wa syukurillah kami terima baik keinginan tersebut. Jika tidak, kami berpikir ulang untuk meneruskan rencana semula…,” katanya.

Kepala sekolah Nazamuddin, maupun wakil kepala sekolah SMA 1 Woha, berusaha dikonfirmasi masalah kebenaran informasi kedua belah pihak mau mengadakan perdamaian secara kekeluargaan, handphone kedua petinggi sekolah tersebut tidak diangkat walaupun ada nada masuk.(DNC-001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *