27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Rawan Kecelakaan, Dinas Perhubungan Diminta Mark Jalan

2 min read

Foto : Kondisi Cross Zebra di Depan Pintu Keluar Masuk SMPN 2 Dompu sudah Buram Termakan Usia

DONGGONEWS.com | Dompu – Warga SMPN 2 Dompu mengeluhkan  tentang keberadaan Zebra Cross yang letaknya tepat di pintu keluar masuk siswa sudah tidak layak dipandang mata. Keberadaan Zebra Cross tersebut sudah tidak dapat dilihat lagi catnya bagi pengguna jalan baik pengendara kendaraan maupun pejalan kaki. 

Ruas jalan yang berada di jalan Lintas Sumbawa Bima O’o Dompu itu merupakan pusat lalulintas bagi semua kendaraan dari berbagai jurusan baik dari arah Bima, Sumbawa bahkan diluar propinsi NTB sudah pasti melintas disana.

“Ini kan jalan negara seharusnya pihak terkait harus tanggap melihat keadaan Mark jalan yang sudah tidak layak digunakan sebagai penunjuk keselamatan pengguna jalan,” ungkap warga sekolah.

Apalagi Zebra Cross tersebut berada tepat di pintu keluar masuknya bagi para siswa, guru, tamu SMPN 2 Dompu harus secepatnya diperbaiki dan jangan biarkan mark jalan tetap seperti itu. Tambah mereka. Hal tersebut untuk menjaga keselamatan kita semua sebagai pengguna jalan apalagi bagi siswa yang sering keluar masuk di areal sekolah akan berakibat fatal bila mark jalan (Zebra Cross) masih buram seperti itu.

Di tempat tersebut rawan terjadi kecelakaan karena pengendara atau pengemudi yang tidak mau menghormati pejalan kaki dan tidak mau peduli serta diperparah lagi dengan kondisi mark jalan seperti itu. Oleh sebab itu pihak SMPN 2 Dompu dan warga sekitar meminta pada pihak terkait yaitu Dinas Perhubungan untuk bisa turun ke lokasi melihat keadaan riil tentang keberadaan Zebra Cross yang dikeluhkan warga SMPN 2 Dompu tersebut.

Pihak SMPN 2 Dompu  dan orang tua/wali murid meminta pada Dinas Perhubungan sebagai pihak terkait agar pengendara, pengemudi bisa hati dan menghormati pejalan kaki khususnya anak sekolah, maka diminta untuk mengadakan beberapa mark jalan seperti Zebra Cross, Joss, Rambu penyeberang dan segera diperbaiki . 

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan melalui Kabid Lalulintas dan Angkutan, Muhammad Yusuf, ST menyarankan untuk mengajukan permohonan melalui surat ditujukan kepada pihak Dinas Perhubungan. “Terkait masalah itu sebaiknya pihak sekolah mengajukan permohonan melalui surat  ke Dinas saja,” kata Yusuf ketika ditemui DONGGONEWS.com di rumah pamannya, Fathullah, S.Pd, Ahad pagi (10/11). (Ama La Beby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *