Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the robo-gallery domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain newsphere dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u7629908/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Suami Pasien Datangi Pihak Puskesmas Bolo, Lantaran Istrinya Dibilang Positif Covid-19 - DONGGONEWS.com
17 April 2025

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Suami Pasien Datangi Pihak Puskesmas Bolo, Lantaran Istrinya Dibilang Positif Covid-19

DONGGONEWS.com | Bima, 290620 – Tidak terima isterinya Ny. FZ (40 tahun) dianggap positif Corona oleh oknum Petugas PKM Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Pariman suami dari FZ warga Desa Bontokape Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Senin (29/6) merasa kesal dengan ulah petugas tersebut.

“Tanpa menunggu hasil swab keluar saya tidak terima kalau isteri saya dibilang pasien Covid19,” kesalnya dengan nada marah.

Harapannya agar petugas yang ada di Puskesmas Bolo dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan sedini mungkin kepada warga masyarakat, agar hal seperti ini tidak terulang lagi kepada masyarakat yang lain

Sebelumnya, Jumat malam (26/06) isterinya dibawa ke Puskesmas Bolo karena hendak melahirkan anaknya yang ketiga. Saat itu, isterinya benar benar membutuhkan pertolongan yang cepat. Sedangkan di satu sisi oknum petugas merasa takut untuk mendekati pasien yang membutuhkan persalinan itu.

Na’asnya sang isteri tidak diperhatikan secara serius oleh petugas dan bidan yang ada di Puskemas Bolo. Akhirnya Sabtu malam di rujuk ke RSUD Bima untuk bisa membutuhkan persalinan yang prima oleh bidan di RSUD Bima petugas pun tidak berani medekati Istrinya lantaran ada petugas di Puskesmas bolo yang mengatakan bahwa istrinya terjangkit Corona.

“Jangan asal menuduh tanpa ada hasil swab yang jelas,” Karena tidak ada penanganan istrinya pun melahirkan tanpa ditemani oleh bidan. Tali pusar pun di potong oleh salah satu bidan yang diminta secara paksa oleh suaminya. Hasil rapid tes di RSUD Bima hasilnya Negatif Covid 19 pasien Ny. FZ tersebut dinyatakan bisa keluar pada Minggu sore (28/06).

Berdasarkan hasil Konfirmasi wartawan Via Handphone dengan Kasuba TU bapak Muhammadia, S. Kep “Bahwa kami sudah melayani secara semaksimal kepada pasien dengan memberikan rujuk ke RSUD Bima dengan mengeluarkan hasil rapid tes Reaktif. ” Pasien yang reaktif belum tentu Corona jadi tidak ada Petugas Puskesmas Bolo yang menyatakan bahwa pasien Ny. FZ itu Corona kami tetap mamatuhi protokol Kesehatan yang di keluarkan Menteri dan atasan kami dalam penanganan Covid19 dan insiden tadi pagi saya sudah laporkan kepihak Sektor Bolo atas tindakan penyerangan Petugas yang berkerja melayani pasien,” pungkasnya. (DNC-Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *