DPC GERINDRA KABUPATEN BIMA BERSIHKAN REZIM GERINDRA SYAMSUDDIN

DONGGONEWS.com | Bima, 220720 – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerinda Kabupaten Bima, dibawah kepemimpinan H. Dahlan HM Noer, langsung mengadakan pembersihan terhadap pengurus anak cabang (PAC) Gerindra membangkang kepada kepengurus baru. Demikian pula beberapa orang pengurus teras diganti karena melawan arus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Pusat Gerindra.

Sebagaimana diberitakan visioner kemarin, 21 Juli. Sebanyak 14 pengurus PAC yang lama diberhentikan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima yang baru. Pembekuan dilakukan karena menolak kehadiran keputusan disampaikan DPP terkait perubahan kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima.

Dikonfirmasi DONGGONEWS.com Sekertaris DPC Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi, tidak semua PAC dan pengurus DPC diganti. “Ada beberapa PAC dan pengurus DPC yang diganti. Karena melawan keputusan DPP maupun DPD Partai Gerindra,” katanya tadi pagi, (22/07).

“Mereka yang diberhentikan telah membubuhkan tanda tangan dan stempel penolakan kepengurusan DPC ketetapan DPP Partai Gerindra. Yaitu Ketua Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd,” lanjutnya.

Dari 18 PAC Partai Gerindra SK lama, hanya tiga PAC yang bisa dipertahankan untuk masuk dalam PAC DPC Kabupaten Partai Gerindra baru untuk membesarkan partai secara bersama-sama. PAC Kecamatan Belo, Parado dan Tambora, tetap dipertahankan. Satu pimpinan PAC telah lulus PNS. Sisa 14 PAC dibekukan.

Ke 14 PAC dibekukan karena bertolak kebijakan partai. Sesuai amanat rapat kordinasi khusus (Rakordasus) di DPD Partai Gerindra belum lama ini. Amanat Rakordasus memerintahkan segera melakukan revitalisasi kepengurusan. Baik tingkat DPC, PAC maupun Ranting.

Formasi kepengurusan baru yang syah Ketua Drs. H Dahlan, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan, Sulaiman MT, Sekretaris Yasin. S. Pdi dan Bendahara Yuda. Perubahan ini sesuai surat keputusan terbaru DPP Partai Gerindra. Dilantik di kantor DPD Partai Gerindra Propinsi NTB Senin, (20/04). Sedangkan Ketua Syamsuddin. S.Sos, Sekertaris, Baharuddin, tidak terlihat lagi.

Sementara itu Ketua Senior DPC Kabupaten Bima, H.Syamsuddin, Sos, menolak dirinya diberhentikan. “Apa yang diberhentikan saya masih menjadi Ketua Gerindra. Di militer saya pensiun. Di DPRD sampai habis masa jabatan tidak korupsi. Saya berhasil membesarkan Partai Gerindra Kabupaten Bima,” bebernya. “Lalu apa yang diberhentikan, saya tidak cacat sedkit pun,” sambungnya. (DNC-001).