Bakal Calon Bupati Duplikat Gaya Blusukan Arifin
2 min read
Foto: Ketua Tim Sukses dan Pemenangan Arifin, Ilham Rasul, SE
DONGGONEWS.com | Jakarta, 270720 – Kader Partai Demokrat Bakal Calon Bupati Bima Drs Arifin, MM, mengatakan,”Ada 22 ayat memerintahkan kita berbuat baik serta menyatuni anak yatim, piatu. Atau yatim piatu,” mengawali pembicaraan dengan DONGGONEWS.com, via handphone, tadi siang,(27/07).
Antara lain, QS Al Baqarah:220,”Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim. Katakanlah memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” Pada ayat lain QS AlFajr:16-17,”Apabila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rejekinya maka dia berkata ”Tuhanku menghinakanku” sekali-kali tidak (demikian) sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,” paparnya mengutip ayat AlQur’an.
“Itulah mengapa sebabnya jika turun blusukan selalu memperhatikan anak yatim, kaum jompo. Kaum mustadha’ifin. Karena Allah memerintah begitu. Bukan tanpa dasar atau ikut-ikutan,” lanjut Arifin.
Gaya blusukan Arifin langka dan unik. Namun menjalankan sunatullah sesuai anjuran agama membela dan memperhatikan kaum mustadh’ifin. Tidak minta dipertuan-agagungkan bak Raja dan Ratu yang dipikul ke sana-sini rakyat kecil.
“Saya rasa juga kurang bijak, kalau kita berlagak seperti raja atau ratu. Biasa sajalah. Kasian rakyat hanya sebagai pemikul beban badan penguasa. Mestinya setara dan saling berdialog supaya menyerap aspirasi mereka ditampung,” kata H. Arifin.
Sementara itu Ketua Tim Sukses dan Pemenangan Arifin, Ilham Rasul mengatakan, kerap kali Bacabunya blusukan ke sawah, menemui nelayan, berdialog. Tokoh agama, bahkan masuk perkampungan kumuh. Desa pedalaman untuk mendengarkan jeritan masyarakat akar rumput.
Ternyata gaya blusukan Arifin, belakangan banyak diduplikasi bakal calon bupati lain. Sebut saja Indah Dhamayanti Putri, Safruddin-Ady Mahyudi. Juga dr Irfan-Herman Edison.”Alhamdulillah, H. Arifin bawa contoh yang Baik. Cara Blusukannya Santuni Anak Yatim dan Lansia ditiru bakal calon lain,”kata Ilham.
Arifin gencar melakukan sosialisasi. Tidak dipungkiri dia merintis gaya blusukan dengan memberikan bantuan khusus bagi anak yatim piatu maupun lansia. Ternyata, oleh IDP dan beberapa aktor politik lain tampak terinspirasi dengan gaya blusukan anak Wera itu. (DNC-04)
