27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Keluarga Korban Blokir jalan, Mossi tidak percaya Kinerja Kepolisian

2 min read

Foto: Situasi Jalan Negara dan lalu lintas macet total mulai ujung O'o sampai ujung Desa Manggenae

DONGGONEWS.com | Dompu, 280720 – Aksi blokir jalan Negara oleh Massa keluarga Korban di Desa Mangge Nae Dompu terkait pembunuhan sadis warga Desa Mangge Asi Dompu.

Pada 28 Juli 2020, sekitar pukul 14.00 s.d 16.15 Wita, di Jalan Negara Lintas Sumbawa – Bima di Desa Manggenae kecamatan Dompu kabupaten Dompu berlangsung aksi blokir jalan menggunakan batu, kayu dan pos Kamling yang di robohkan ditengah jalan raya oleh masa aksi. Sekitar 300 orang (keluarga dari pihak Korban pembunuhan almarhum Iskandar) usai melaksanakan Unras di Mapolres Dompu.

Foto: Lalin macet total selama 3 jam

Akibat blokir jalan tersebut lalin macet total (antrian kendaraan akibat blokir jalan hingga mencapai lebih kurang 4 Km).

Tuntutan Massa Aksi,
Agar pihak Kepolisian segera mengungkap tersangka lain selain tersangka utama dalam peristiwa tersebut. Kasus dugaan pembunuhan terhadap almarhum Iskandar warga Desa Mangge Asi oleh Sarifudin pada Jum’at (12/07) lalu.

Orasi Korlap, Supratman dan Idhar secara bergantian antara lain mengatakan, bahwa pihak keluarga tidak terima atas pembunuhan sadis dengan tidak manusiawi tersebut. Pihaknya menuntut balas dan keadilan dan tidak takut dengan siapapun. Masa aksi sudah berniat untuk berjihad mengorbankan nyawa demi menuntut keadilan.

Foto: Kapolres Dompu Via Kabag Ops, Kompol Nusra N ketika diwawancara Wartawan Usai pembukaan blokir jalan.

Pukul 14.10 Wita, Pihak Apkam dari Kodim 1614/ Dompu diwakili Danramil 01 Kapten Inf. Muh.Yamin, Serta Polres Dompu dipimpin Kabag Ops Polres, Kompol Nusra, Kapolsek Dompu Kota, IPDA I Kadek Suadana S. Sos , Danki Brimob Kompi 2 Bataliyon C Pelopor IPTU Sudirman SH dan anggota langsung menuju TKP dan melakukan negosiasi dengan pihak keluarga korban (masa aksi) untuk membuka jalan yang di blokir.

Selanjutnya Kasat Intelkam, Kapolsek kota dan Kabag Ops Polres Dompu melakukan negosiasi dengan masa aksi dimana besok Rabu (29/07) usai Sholat Duhur perwakilan masa aksi akan dipertemukan dengan Kapolres Dompu di kantor Mapolres Dompu.

Pukul 16.15 Wita Atas himbauan dari pihak Kepolisian tersebut masa aksi / keluarga korban memahami dan menerima atas penjelasan tersebut dan selanjutnya blokir jalan dibuka kembali. Lalin lancar dan untuk sementara Sitkam di lokasi terpantau aman kondusif.

Aksi blokir jalan yang dilakukan oleh keluarga korban Almarhum Iskandar merupakan bentuk kekecewaan atas aksi di Mapolres Dompu yang tidak mendapat respon dari pihak Polres. Sehingga masa aksi usai Unras di Mapolres Dompu langsung kembali menuju kampungnya (di Desa Manggenae kecamatan Dompu) dan langsung melakukan aksi blokir jalan negara. (DNC-005)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *