27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Gubernur NTB Zulkiefliansyah, Sambut Jenazah Pratu TNI AD Sirwandi Muhammad Sahidillah

2 min read

Foto : Gubernur NTB dan jajaran, sambut Jenazah Pratu Sirwandi yang tewas di Papua. (Dok. Ramadhan)

DONGGONEWS.com | Mataram – Suasana haru  penyambutan jenazah Pratu Sirwandi Muhammad Sahidillah yang dievakuasi dari Jaya pura, ke kampong halaman Lombok, Nusa Tenggara Barat,  Ahad petang.  Disambut dengan upacara militer yang dipimpin Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimasyah, Wagub NTB Dr.Hj.Siti Rohmi Djalillah, beserta pimpinan dan prajurit militer Korem/162 WB, beserta jajaran Polda NTB.   

Jenazah prajurit TNI AD kelahiran 24 April 1996, disemayamkan di Markas Yonif RK 751/VJS, yang dahulu Yonif 751/R) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pukul 09.45 WIT berlangsung di GOR Yonif RK 751/VJS. Sedangkan upacara tradisi persemayaman dan pelepasan dilaksanakan pukul 16.10 WIT. Diterbangkan menggunakan pesawat komersial dari Bandara Sentani menuju Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, Senin (19/8) pukul 08.45 Wita, almarhum putra pasangan Baharuddin dan Ramlah, akan diterbangkan dari Makassar ke Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan menggunakan pesawat komersial pula untuk dibawa ke kampung halamannya di Desa Selawing, Kecamatan Sakra Selatan, Kabupaten Lombok Timur, NTB, untuk dimakamkan. Jenazah almarhum didampingi Komandan Yonif RK 751/VJS  Mayor (Inf) TNI AD Rofi Irwansyah dan Komandan Kompi D Yonif Yonif RK 751/VJS Lettu (Inf) TNI AD Rhizal Shanda Santoso.

Sebelum Pratu TNI AD anggota kompi D Yonif RK 751/VJS Sirwandi, menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan intensif di ruang operasi ICU RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Sabtu (17/8) pukul 21.35 Wit. Akibat tembus peluru bagian dada dan perut ditembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya, ketika terjadi kontak senjata di sekitar Km 39 jalan Trans Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Jumat (16/8) sekitar pukul 15.30 Wit.

Pratu Sirwandi (Dok. Istimewa)

Menurut keterangan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto di Jayapura, Minggu, pada pers, sebelumnya, konvoi kendaraan pengangkut logistik milik satgas pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) dari Yonif 751/R ditembak secara sporadis oleh KKSB. Tembakan berasal tersebut dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan terjadi setelah dua unit kendaraan jenis Hilux baru usai mengantar perbekalan personel Pos Pamrahwan TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. Dalam posisi terjepit, sebanyak 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan bereaksi dengan membalas tembakan ke arah kelompok separatis.Sehinggga kontak senjatapun berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri. Setelah berhasil kuasai medan dua prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak. Pratu Panji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada bagian dada dan perut serta paha. Innalillahi wainna ilahrraji’un selamat jalan wahai Kusuma Bangsa, semoga husnul khotima. Aamin!(Antara/DNC-04).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *