KAPOLRES BIMA AKBP GUNAWAN, ANTISIPASI KEMUNGKINAN TERBURUK PILKADA
DONGGONEWS.com | Bima, 191020 – Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam Pilkada Kabupaten Bima, Polres Kabupaten Bima meningkatkan kesiapan personil gabungan pengamanan Pilkada Kabupaten Bima lewat latihan Tactical Floor Game Sistim Pengamanan Kota (TFG SISPAMKOT) di Mako Polres Kabupaten Bima, Senin (19/10).
“Kita tidak boleh underestimate, karena itu kita antisipasi kemungkinan yang terburuk dalam pengamanan Pilkada Kabupaten Bima tahun 2020 termasuk pengamanan VVIP, pengamanan jalur logistik pemilu. Yang merupakan bagian dari sistem pengamanan ini,” kata Kapolres Kabupaten Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K
Hadir pada kesempatan itu, Dandim 1608 Bima. Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Asisten 1 Pemkab Bima, H. Putarman, Pjs Kasdim 1608 Bima, Mayor Inf Syahrudin, Ketua Bawaslu Kabpaten Bima, Abdullah, SH. Kepala Bandara Sultan M. Salahuddin Bima, I Kadek Yuli Sastrawan S.I Kom S.ST, Wadanyon C Pelopor Brimob Bima, AKP Bambang Martha, S.I.K., Waka Polres Bima, Kompol Edi Sosanto, S.Sos, Kabag Ops Polres Bima, Kompol Jamaluddin, S.Sos , Kasat Pol PP Kabupaten Bima, Suhardin, Danramil 1608-04 Woha, Kapten Inf Sukahar, Pasi Ops Kodim 1608 Bima, Kapten Inf Iwan Suryawinar, Plt Kadishub, H. Arifuddin, PJU Polres Bima, Perwakilan BPBD Kabupaten Bima, dan Perwakilan Dinas Damkar Kabupaten Bima.
Gunawan mengharapkan seluruh personil Polres Kabupaten Bima dan stake holder yang terlibat dalam pengamanan Pilkada dapat memahami peranan serta fungsi masing-masing saat menghadapi pesta demokrasi, 9 Desember 2020. Sehingga dapat meminimalisir resiko pelaksanaan tugas akibat salah komunikasi. Atau terjadi perbedaan pandangan antar semua unsur terlibat.
Disamping itu Kapolres Bima, melalui Kasubbag Humas, AKP Hanafi, mengajak seluruh tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ornas, dan LSM mendukung Kamtibmas yang kondusif.
“Mari kita lawan bersama segala bentuk informasi hoaks dan intoleransi yang dapat memecah belah persatuan. Sehingga dapat tercapai Bima yang aman, damai, serta kondusif sebagaimana yang kita harapkan bersama,“ ajaknya.
Kabag OPS Kompol Jamaluddin memberikan gambaran, sebagai antisipasi eskalasi massa. Peersonil akan dibagi dua. Pertama, dua perlima kekuatan. Kedua, setengah atau kekuatan penuh. Namun tergantung situasi dan kondisi yang akan terjadi.
Dijabarkannya, posisi penempatan personil ring satu di halaman komisi pemilihan umum (KPU) terdiri dari pasukan Brimob, TNI serta gabungan Intel Reskrim. Ring dua di luar halaman KPU pasukan Brimob, TNI, Sabhara. Ring tiga di jalur utama pasukan Polres Bima dan Brimob.
Bila situasi darurat telah menyiapkan jalur belakang kantor KPU Kabupaten Bima. Untuk pasukan yang akan melakukan pengamanan pasukan Brimob. (DNC-001)