Dua Pejabat Teras Dompu, Jelang Debat Publik Silaturahmi Di Kediaman Ketua Bawaslu

DONGGONEWS.com | Dompu, 011020 – Dua Pejabat tertinggi di jajaran polres dan Dandim 1614 Dompu yaitu Kapolres Dompu, AKB Syarif Hidayat dan Dandim 1614/Dompu, Letkol. Inf. Ali Cahyono tampak terlihat bergandengan tangan menuju kediaman Ketua Bawaslu, Sabtu, 31 Oktober 2020 sekitar pukul 20.30 wita.

Kedatangan ke-dua sosok orang nomor satu POLRI dan TNI Kabupaten Dompu itu dalam rangka silaturahmi sekaligus mendiskusikan persiapan menghadapi debat terbuka atau debat publik dilakukan Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada Rabu, 4 November mendatang.

Kapolres dan Dandim 1614 Dompu saat itu didampingi Kasat Intelkam Polres Dompu. Pada momen tersebut, Kapolres Dompu membicarakan seputar pelaksanaan Debat tersebut.

” TNI-POLRI akan melakukan pengamanan secara ketat di sekitaran Gedung Samakai yang menjadi tempat kegiatan telah ditentukan Bawaslu “.

Katanya, nanti akan ada pemasangan barier di tiap-tiap simpang yang mengarah ke Gedung Samakai dengan pengamanan personil gabungan TNI-POLRI.

Ditegaskannya, dalam pelaksanaannya masing-masing Paslon tidak boleh membawa masa kecuali timsesnya dengan dilengkapi name tag.

“ Untuk Tim Kampanye dan Parpol yang hadir agar mengingatkan kepada Paslon untuk menghimbau kepada masa simpatisan agar tetap menjaga Kamtibmas,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Dandim 1614 Dompu mengatakan ” kegiatan tahapan Pilkada ini sesuai diharapkan kita bersama semoga pelaksanaan Debat Publik nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar “. Harap Dandim.

Dandim mengajak dan memberikan himbauan kepada para Paslon untuk mentaati aturan selama Debat berlangsung.

“ Ya, terakhir kita pastikan juga bahwa dalam pelaksanaannya nanti seluruh yang hadir dapat memperhatikan protocol Covid-19, demi keselamatan bersama,” ujar Dandim.

Sementara itu, Ketua Bawaslu, Irwan berharap dengan kegiatan debat publik profil, visi, dan misi, program kerja dari masing-masing pasangan calon dapat tersampaikan dan tersebarluaskan kepada pemilih dan masyarakat.

Ketua Bawaslu mengharapkan bahwa di masa pandemi Covid-19, ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan terkait pelaksanaan debat publik. Seperti membatasi jumlah undangan yang hadir.

“ Untuk itu, lanjut dia, massa pendukung tidak perlu khawatir tidak terakomodir dalam ruangan karena pada saat pelaksanaannya akan disiarkan secara langsung melalui Media Televisi ,” ungkap Ketua Bawaslu. (DNC-005)