9 Desember 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

Sekolah Model, SMPN 2 Dompu Gencar Benahi Semua Lini

Foto : Pengawas Pembina, Drs. Wahyudi, M.Si sedang memberikan pembinaan di Ruang Guru SMPN 2 Dompu

DONGGONEWS.com | Dompu – Pengawas pembina SMPN 2 Dompu, Drs. Wahyudi, M.Si memberikan pembinaan pada semua tenaga pendidik yang ada dibawah binaannya sabtu, 28/9/2019 di aula rapat guru SMPN 2 Dompu.

Wahyudin didampingi kepala SMPN 2 Dompu, Abdul Basith, S.Pd, Wakasek, Netty Sulami, S.Pd. Ind, Wakasek Kurikulum, Imam Basori dan dalam arahannya lebih fokus pada bagaimana warga SMPN 2 Dompu gencar untuk peningkatan kualitas pendidikan khususnya di SMPN 2 Dompu umumnya di kabupaten Dompu.

Guru diharapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga edukatif dengan penuh dedikasi kemampuan yang dimilikinya untuk mencerdaskan anak bangsa. Kita tahu bahwa SMPN 2 Dompu adalah sebuah sekolah Model, maka semua komponen yang ada di dalamnya harus bahu membahu secara sinergis meningkatkan kualitas dan etos kerja yang bermakna bagi sebuah lembaga pendidikan.

“SMPN 2 Dompu sudah melakukan komitmen bersama dengan pihak penjamin mutu pendidikan pusat terkait Sistim Penjaminan Mutu Internal Pendidikan (SPMI). SPMI pendidikan itu memiliki siklus-siklus seperti pemetaan analisis data mutu, perencanaan, pemenuhan ( pelaksanaan ), evaluasi, menetapkan standar baru. Tahapan tersebut harus dipahami oleh semua warga sekolah. Pemetaan itu berdasarkan dari raport mutu dan hasil indeks prestasi sekolah. Raport mutu itu berasal dari data dapodik yang diisi oleh sekolah bersangkutan, dan instrument yang berkaitan pengembangan mutu diisi oleh sekolah dan minggu kedua oktober akan dilakukan kegiatan pelatihan masalah Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP). Hal tersebut tidak diikuti oleh semua sekolah tapi ada beberapa sekolah dan operator saja yang mengikuti pelatihan PMP tersebut,” ungkap Wahyu dihadapan puluhan dewan guru.

Instrument yang berhubungan penjaminan mutu itu sudah ada tinggal dipelajari dan diprint out oleh karena itu dianjurkan kepada kepala sekolah untuk segera prin out,”Ini kepala sekolah segera Print out instrument Penjamin Mutu Pendidikan terbaru tahun 2019 beserta petunjuknya dan dipelajari karena raport mutu itu untuk SKL hanya dilihat dari penjaminan mutu pendidikan,” pinta Wahyu. Kalau standar PTK guru dan sarana dilihat dari data dapodik, Tambahnya.

“Hasil kerja team TBS sekolah sudah ada Kalaupun ada yang masih belum tuntas terkait masalah instrument penjaminan mutu pendidikan sebagai prasyarat untuk sebuah sekolah model, maka segera diperbaiki. Setelah diperbaiki lalu diidentifikasi seperti masalah standar isi, standar proses, standar penilaian, standar PTK dijadikan satu kegiatan. Contoh distandar proses, standar isi yang berkaitan dengan guru bahwa perangkat pembelajaran memuat karakteristik kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal 7 dan kita baru 5,3 mendapat bintang 3. Oleh karena itu untuk mencapai bintang 4, maka kita harus memperbaiki semuan instrumen tersebut dengan segera,” anjur Wahyu .

Menyinggung masalah kebersamaan yang telah dibina selama ini dia mengharapkan untuk dipertahankan silaturahmi seperti pengajian rutin tiap bulan dan hal tersebut tidak dimiliki oleh sekolah lain di Dompu. “Pengajian rutin dilakukan warga SMPN 2 Dompu belum ada Dompu ini selain SMPN 2 Dompu,” puji dia. (Ama La Beby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *