Bahaya Narkoba, HMPS-D Seminar Sehari
DONGGONEWS.com | Dompu – Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Serakapi Dompu (HMPS-D) Mengadakan Seminar sehari Bahaya Narkoba dengan mengambil tema “Petisi Bersama Melawan Narkoba Demi Merawat Generasi Masa Depan” Rabu, 2/10/2019 di Desa Serakapi, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
Menurut ketua Panitia, Irawan, SP peran serta generasi muda Serakapi untuk menghadang penyakit sosial itu karena akhir-akhir ini banyak sekali remaja sebagai generasi penerus cita-cita bangsa terlibat langsung baik sebagai pengguna maupun pengedar barang haram itu nan merusak tatanan nilai moral bahkan mencelakakan diri sendiri maupun orang lain.
Gagasan generasi muda yang terhimpun dalam HMPS-D lewat seminar ini memberikan konstribusi bagi daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu dalam mengantisipasi serta mensosialisasikan bahkan akan memberantas bahaya narkoba dan jenis penyakit sosial masyarakat lainnya.
HMPS-D juga mengundang pihak terkait sebagai pemateri dalam seminar tersebut seperti delegasi Polres Dompu oleh Kasat Narkoba diwakili Kaur Narkoba, Aiptu Ahmad Rimawan, BNN oleh Julkifli Lubis, S.Sos, Ketua MUI, Abdullah Arsyad, HC, Dikes Kabupaten Dompu sebagai wujud nyata kepedulian generasi muda yang terhimpun dalam sebuah forum HMPS untuk memberantas sekaligus melawan terhadap narkoba. Ungkap Irawan saat memberikan sambutan.
Irawan dan kawan-kawan sangat merespon dan merasa bertanggung jawab atas kelangsungan hidup generasi muda yang notabene pewaris tahta kehidupan berbangsa dan bernegara jika mereka terus terjerumus ke hal negatif seperti terlibat mengkosumsi Narkoba (Narkotik) seperti Sabu, Pil Estasi, Tramadol serta minuman keras lainnya yang dapat membayahakan diri, maka harap dia “Peran serta orang tua, masyarakat, pendidik, pemerintah Desa bahkan pusat harus menjadi tanggung jawab bersama demi anak bangsa. Hal ini bukan saja tanggung jawab HMPS saja tapi semua kita,” tambah Irawan.
Seminar itu diikuti oleh hampir ratusan pemuda, pelajar SMA, SMP serta tokoh masyarakat Desa Serakapi. Seminar tersebut dibuka oleh Kepala Desa Serakapi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi berturut-turut oleh delegasi dari Dikes yang lebih banyak membahas jenis narkoba yang dapat membahayakan seperti Sabu, Estasi, Ganja, Opium, serta minuman Alkohol seperti Miras, Tramadol, dan kalau digunakan secara tidak wajar seperti Rokok, Nafsa, Kopi, Menghirup Bensin, Jamur kotoran sapi bisa membahayakan. Disamping itu efek bahaya dari narkoba. “Memiliki stimulan, merangsang Sel Otak sehingga pengguna mengalami ngatuk, depresan menekan Saraf Otak, Halusinogen mengakibatkan halusinasi”.
Sementara itu Kaur Narkoba, Aiptu Ahmad Rimawan mengatakan kasus Narkoba secara Nasional sudah mencapai 5 juta Kepala (korban-Red ) terkena Narkoba, dan ia mengakui sampai di Dompu saja hampir semua Kecamatan para pemuda, remaja bahkan dewasa (putra-putri) mengalami penggunaan narkoba dan jenisnya oleh sebab itu dia berharap pada semua elemen untuk sama-sama mengatisipasi, mencegah, memberantas itu semua demi anak kita.
“Dan yang paling miris lagi ketika personil polres Dompu melakukan razia narkoba dan miras disalah satu desa di Manggelewa pernah dihadang oleh sekelompok masyarakat yang tidak mau anaknya ditangkap sehingga saya dan kawan terpaksa pulang atas perintah kapolres,” kenang Ahmad.
Sementara itu Ketua BNN Dompu, Julkifli Lubis, S.Sos mengapresiasi upaya dilakukan oleh HMPS yang memberikan kontribusi positif bagi generasi muda dalam memberantas pengedar, pengguna penyalahgunaan narkoba yang dapat membayakan kelangsungan hidup anak kita lewat seminar ini. Papar Dia. ( Ama La Beby )