BPS Rilis Data Inflasi Perkembangan Indeks Oktober 2019

DONGGONEWS.com | Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan informasi mengenai perkembangan indeks harga konsumen (IHK) Oktober 2019.

Selain IHK, BPS juga memberikan informasi perkembangan indeks harga
perdagangan besar, juga parawisata dan transportasi nasional Agustus 2019.

BPS juga mengumumkan perkembangan nilai tukar petani dan harga produsen gabah, persyaratan tersebut di sampaikan langsung oleh kepala BPS dan jajarannya siang hari ini di Kantor Badan Pusat Statistik Jakarta,
selasa,(1/10).

Untuk diketahui September 2019 terjadi deflasi sebesar 0,27 persen dengan
indeks harga konsumen (IHK) sebesar 138,37. Dari 82 kota IHK, 70 kota mengalami deflasi dan 12 kota mengalami inflasi.

“Penyebab utama terjadinya deflasi 0,27 persen karena turunnya harga cabe merah, bawang merah, daging ayam, cabe rawit dan telur ayam ras,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers di Gedung BPS.

Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,94 persen dengan IHK sebesar
144,61 dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen dengan IHK
sebesar 137,13.

Sementara inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,91 persen dengan
IHK sebesar 139,48 dan terendah terjadi di Watampone dan Palopo sebesar
0,01 persen dengan IHK sebesar 134,97 dan 136,36.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditujukkan oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,97 persen. Sementara kelompok pengeluaran Yang mengalami kenaikan indeks adalah makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,28 persen.

Ada pun kelompok perumahan, air, gas, listrik, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen. Kelompok sandang sebesar 0,72 persen, kesehatan sebesar 0,32 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, olaraga 0,47 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. (DNC-Maria)