Bupati Dompu Sengaja Lantik Kades di Tahun Anggaran Baru

DONGGONEWS.com | Dompu – Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin melantik 23 Kepala Desa terpilih hasil pilkades serentak 2019 dari dua puluh tiga Desa se Kabupaten Dompu untuk masa bakti 2019-2025 kamis, 26/12/2019 bertempat di Paruga Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu. 

Kepala Desa yang dilantik tersebut antara lain Dedi Yanto ( Kiwu Kilo), Syahrudin, SH ( Katua Dompu), Suhadi ( Mangge Asi Dompu ), M. Arsyad ( Kareke ), Abdullah ( Marada Hu’u), Muhtar ( Jambu Pajo), Mirafudin ( Soritatanga), Mustanadi, S.Sos (Sukadamai), Abdurahman ( Taropo Kilo), Fadli (Daha Hu’u), Syarifudin (Cempi Jaya), Supriadin (Rasabou Hu’u),Sulhan ( Malaju Kilo ), Syam Firdaus ( Matua  Woja ), Andi Aswan ( Bara Woja ), Firman ( Beringin Jaya Pekat ), Sahlan ( Desa Pekat ), Saidin ( Nangamiro), Syaifudin Juhri, S.Pd ( Calabai ), dan Hasanudin ( Desa Tambora ). 

Sebelum pelantikan, Bupati Dompu mengambil sumpah janji jabatan bagi para kades untuk masa bakti 2019-2025 disaksikan oleh rohaniwan, pejabat eselon I,II,III,IV pemda Dompu serta ribuan masyarakat yang datang dari berbagai Desa sekabupaten Dompu. Hadir sejumlah pejabat teras kabupaten Dompu seperti Sekda Dompu, H. Agus Bukhari, SH, M.Si, Ketua DPRD Dompu, Andi Bakhtiar, Sejumlah anggota DPRD, Asisten I Setda Dompu, Drs. H. Sudirman Hamid, M.Si, Kepala DPMPD, Khaeruddin, SH, Kepala Dinas Dikpora Dompu, H. Ikhtiar, SH, M.Si, Kajari, Ketua Pengadilan Agama, Kepolisian, TNI,  Camat, Lurah, Kades sekabupaten Dompu dan sejumlah undangan lainnya. 

Bupati Dompu dalam sambutan mengatakan  “ pada hari ini puncak dari prosess pemilihan kades serentak yang dilakukan beberapa bulan lalu, saya sebagai kepala Daerah mengucapkan “ Bismillahirrahmaniurrahim” melantik dan mengambil sumpah jabatan saudara-saudara sebagai kades terpilih untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai tampuk pimpinan di Desa masing-masing”. Tugasnya para kepala Desa mulai dari sekarang adalah kerja, kerja dan kerja. Ungkap HBY Berulang-ulang.

Dengan dilantiknya para kepala Desa pada hari ini telah bersedia menyerahkan sebagian besar kehidupannya untuk kepentingan masyarakat di Desa Masing-masing. Resiko menjadi pejabat seperti Bupati, Camat, Kepala Desa itu bersedia mengorbankan kepetingan pribadi, golongan diatas kepentingan umum. Pemimpin itu harus merubah kebiasaan yang dilalakukan sebelum menjadi pejabat karena kebiasaan itu akan melekat pada pribadi, maka seorang pemimpin harus mengedepankan kepetingan masyarakat secara umum. Kepala Desa harus memperlakukan semua warga mulai dari tingkat RT, RW, Dusun dengan tanpa pandang bulu darimana latarbelakang dan siapa yang dipilihnya. Bila perlu setiap saat lihat kondisi riil warga, wilayah yang menjadi  daerah pimpinannya apakah semua kebutuhan warga tersedia adanya?. 

Bupati  mengaku sengaja melantik para kades terpilih tersebut pas akhir tahun karena mereka dihadapkan dengan tugas dan tanggung jawab yang serba baru di tahun anggaran baru pula. Untuk  itu sinergis antara pemimpin dengan rakyat harus menjadi icon penting dalam membawa kemajuan Desa masing-masing demi kemakmuran masyarakat secara utuh.  

“Jadi pada tanggal 2 januari 2020 anda ( kepala Desa, Red)  sudah mulai bekerja dan bersosialisasi dengan perangkat Desa”. Bupati juga menyinggung “jangan main sapuh bersih  karena bukan rahasia umum para perangkat Desa sudah dilarang ikut kampanye malah ikut kampanye”. “Para perangkat Desa itu dilarang ikut kampanye karena peraturan sudah mengatur demekian”, ungkap HBY.  (Ama La Beby)