27 Juli 2024

DONGGONEWS.com

Kritis & Berkemajuan

RANCANGBANGUN PROGRAM PRIORITAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2020-2025 DIBAWAH KEPEMIMPINAN H. ARIFIN

4 min read

Oleh: DR.H.ABUBAKAR HM, MA, KETUA ICMI ORWIL KALIMANTAN TENGAH

Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan suasana kehidupan masyarakatnya yang religius ditanda dengan ciri khas yang melekat pada diri masyarakatnya dan sudah bisa dipastikan bahwa orang Bima memiliki kemampuan dan kepiawian membaca Al-qur’an sebagai tradisi san kebiasaan yang selalu memberikan warna tersendiri dalam kesehariannya yang berbeda dengan orang lain, karena sejak kecil orang Bima sudah terbiasa dan dibiasakan oleh orang tuanya untuk mengaji dan mempelajari Al-qur’an melalui program prioritas bagi setiap anak pada setiap rumah tangga selama setengah tahun sampai satu tahun dan sampai mereka tamat dibawah bimbingan dan pembinaan seorang guru yang memiliki ilmu Al-qur’an yang mumpuni, sehingga dapat melayani anak-anak yang belajar membaca Al-qur’an dengan penuh keikhlasan karena guru – guru tersebut tidak digaji dan tidak mendapat bayaran dari murid-murid yang mengaji, karena sudah menjadi kebiasaan turun temurun sejak dahulu, mengajarkan mengaji merupakan tugas yg sangat mulia dan terhormat, melebihi tugas-tugas lain di masyarakat. Anak-anak yang tidak bisa mengaji dianggap tidak menjaga nama baik orang tua dan keluarga serta tidak menjunjung tinggi nilai-nilai agama, karena agama mengajarkan “sebaik-baiknya orang adalah yang mau mempelajari Alqur’an dan mengajarkan kepada orang lain” dan sudah menjadi aksioma yang selalu dipegang teguh oleh orang tua dan anak –anak mereka sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam menjalankan dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka sejak dini, sehingga menjadi kebutuhan sekaligus kewajiban yang tidak bisa diabaikan orang tua sampai mereka menamatkan pembelajaran Al-qur’an dengan proses yang sudah terukur yakni khataman sebagai wujud pengakuan bagi peserta yang sudah memenuhi standar bacaan menurut ilmu Al-qur’an, sehingga mereka harus diuji melalui upacara “KHATA KAROA” (Khatam Al-qur’an) yang dipimpin oleh guru dan para ulama yang memiliki kemampuan memahami ilmu Al-qur’an, sampai mereka dinyatakan tamat membaca dan mempelajari Al–qur’an.

Mengaji dan belajar Al-qur’an sebagai tradisi yang sudah berurat dan berakar dalam kehidupan masyarakat Bima, kini sudah mulai bergeser dan tidak lagi menjadi program prioritas seperti pada masa lalu sehingga ada kekhawatiran hilangnya budaya dan kebiasaan itu karena tidak adanya keperdulian orang tua untuk melakukan rancangbangun menjadi program prioritas dan memeliharanya sebagai bagian dari merawat budaya DANA MBOJO “NGAJI DI UMA GURU” (belajar mengaji di rumah guru].

Kehadiran pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bima periode 2020 – 2025 H. ARIFIN menjadi model yang dapat mengembalikan kejayaan Dana Mbojo masa lalu melalui program prioritas ‘NGAJI DI UMA GURU’ yang dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dan gererasi muda serta masyarakat Bima menikmati kembali kebiasaan masa lalu yang sudah kurang diminati saat sekarang. Saatnya kita sadar bahwa mewariskan sesuatu yang tidak terlalu signifikan kepada anak-anak kita dimasa sekarang dan akan datang akan melahirkan kemunduran dan keterbelakangan yang berkepanjangan untuk generasi selanjutnya.

Apa yang seharusnya kita lakukan sekarang sangat tepat jika program “NGAJI DI UMA GURU ‘ dihidupkan kembali melalui program prioritas pemimpin baru Kabupaten Bima yang akan datang. Program ini juga sejalan dengan program yang digalakkan oleh generasi muda Parado saat ini, karena di daerah Parado pada umumnya tradisi ngaji di Uma guru masih menjadi budaya yang tetap dipelihara walaupun peminatnya tidak sebanyak seperti pada masa lalu, hal ini mungkin juga dipengaruhi perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang menguasai dunia dan kehidupan manusia saat ini. Kita tidak bisa menyalahkan kemajuan teknologi. tetapi kita harus berbuat sesuatu yang kongkrit untuk menterjemahkan makna kehadiran teknologi dengan segala kemajuan nya sebagai suatu proses dalam melahirkan produk yang terbaik untuk zamannya, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas, terutama megembalikan budaya masyarakat Bima yang sangat akrab dengan Al-qur’an yaitu mengaji dan belajar Al-qur’an sebagai “Kewajiban dan Kebutuhan” setiap rumah tangga Islam di Bima dan anak-anaknya kelak manjadi generasi yang mampu mewariskan kebiasaan dan model yang layak untuk masa sesudahnya sebagai instrumen keberhasilan dalam episode sejarah kerhidupan manusia. Sosok calon pemimpin Daerah Bima yang akan datang M. ARIFIN, menjadi perancangbangun program Ngaji DI Uma Guru sebagai salah satu program unggulan untuk periode lima tahun yang akan datang. Kita yakin bahwa beliau berdua akan mampu melakukan itu, melalui dukungan seluruh masyarakat Bima, sehingga eksistensi pemerintah menjadi sangat berarti dalam menata, merancangbangun dan merekayasi program pembangunan menjadi tawaran ide dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menuju masyarakat sejahtera adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.

Keberhasilan Pemimpin merancang dan melaksanakan program pembangunan merupakan keberhasilan masyarakat secara keseluruhan sebagai wujud partisipasi dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan. Masyarakat Bima harus optimis bahwa dengan semangat kebersamaan membangun daerah, akan memberikan makna positif bagi kemajuan daerah secara keseluruhan, dan kebersahasilan pembangunan akan ditentukan oleh seberapa besar partisipasi masyarakat dalam membangunan daerahnya, dengan semangat pantang mundur sebagai budaya adiluhung yang mewujud dalam bentuk ’’NGGAHI RAWI PAHU’’ [merubah harapan menjadi kenyataan], sebagai suatu keharusan untuk merwujudkan masa depan Kabupaten Bima yang lebih maju, mandiri, inovatif dan berperadaban, dengan motto ‘’ bekerja hari ini untuk kesejahteraan hari esok ‘’. melalui rancangbangun program prioritas NGAJI DI UMA GURU.

SELAMAT BERJUANG SEMOGA, CALON PEMIMPIN BARU KABUPATEN BIMA DAPAT MERUBAH HARAPAN MENJADI KENYATAAN DALAM WUJUD “NGGAHI RAWI PAHU”.

Palangka Raya, 26 Juni 2020

1 thought on “RANCANGBANGUN PROGRAM PRIORITAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2020-2025 DIBAWAH KEPEMIMPINAN H. ARIFIN

  1. Semboyan ndai Dou Mbojo MAJA LABO DAHU. Semboyan Dou Dompu NGGAHI RAWI PAHU, Pak Dr. H. Abubakar, M.A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *